Suar.ID -Pada Selasa (24/9) media sosial ramai dengan berbagai aksi demo yang dilakukan oleh mahasiswa di depan Gedung DPR RI.
Bahkan pada hari ini Kamis (26/9) hal tersebut masih saja banyak dibahas oleh warganet.
Tidak banyak yang tahu bahwabeberapa anggota DPR RI kini adalah eks aktivis 98.
Bahkan diketahui beberapa nama eks aktivis 98 ini adalah Fadli Zon, Fahri Hamzah, hingga Andian Napitupulu.
Di media sosial khususnya Twitter, foto-foto mereka kini muncul kembali saat sedang berdemo pada 1998.
Dalam foto yang beredar ini menunjukkan wajah muda aktivis 98 yang sedang melakukan demonstrasi.
Foto mereka ini disandingkan dengan foto terkininya oleh pengguna Twitter @dianakimaulana dan diunggah pada Selasa (24/9).
"Aku yang dulu bukanlah yang sekarang,"cuit akun tersebut.
Dalam cuitannya ini akun @dianakimaulana ini membagikan empat foto perbandingan eks aktivis 98.
1. Fahri Hamzah
Dalam foto lawasnya yang dibagikan ini terlihat Fahri Hamzah sedang berorasi di hadapapan pendemo lainnya.
Mengutip Tribunnews, ketika gerakan reformasi 1998, Fahri Hamzah ini merupakan Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).
Ia juga merupakan salah seorang yang membidani kelahiran KAMMI.
Termasuk saat Soeharto resmi mundur dari jabatannya sebagai presiden pada 21 Mei 1998.
Peristiwa bersejarah ini juga disaksikan oleh massa yang telah mengepung Gedung DPR lewat televisi.
Baca Juga: Sosok Atiatul Muqtadir, Ketua BEM UGM yang Jadi Sorotan hingga Bikin Awkarin Jatuh Cinta
Fahri Hamzah pun masih sangat ingat dengan momen tersebut.
"Sontak semuanya bersorak waktu itu. Semuanya memenuhi DPR."
"Bahkan sampai masuk ke ruangan anggota DPR," kata Fahri dikutip dari Kompas.com.
"Termasuk kami yang dulunya ikut mengepung dan menduduki kursi di ruangan Anggota DPR," lanjutnya.
Kini, Fahri Hamzah sendiri telah menduduki kursi DPR secara resmi dan menjabat sebagai wakil ketua DPR RI.
Selama tiga kali pemilu Fahri Hamzah selalu terpilih sebagai wakil rakyat lewat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari dapil NTB.
Sayangnya pada Pemilu 2019, Fahri Hamzah tak lagi mencalonkan diri sebagai anggota DPR.
Ini dikarenakan ia ingin menyelesaikan masalahnya dengan para petinggi PKS.
2.Budiman Sudjatmiko
Budi Sudjatmiko ini merupakan pria kelahiran Cilacap dan juga politisi dari Partai Rakyat Demokratik (PRD).
Ketika masih kuliah di UGM, ia terkenal sering terlibat dalam berbagai gerakan mahasiswa.
Nama Budiman sendiri sebelumnya sudah dikenal awam ketika mendapatkan tuduhan mendalangi gerakan menentang Orde baru.
Selain itu ia juga dituduh bertanggung jawab pada Peristiwa 27 juli 1996 dalam penyerbuan kantor Partai Demokrasi Indonesia (PDI).
Budi Sudjatmiko kemudian divonis hukuman 13 tahun penjara.
Beruntung ia mendapatkan amnesti dari Presiden Abdurrahman Wahid pada 10 Desember 1999.
Mengutip Tribunnews, kini Budiman Sudjatmiko menjabat sebagai anggota DPR RI dari PDIP Dapil Jawa Tengah VIII.
Baca Juga: Ratusan Anak STM Dijemput Orangtua di Polda, Begini Omelan Emak-emak ke Anaknya
Budiman sendiri duduk di komisi II yang membidangi pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, aparatur negara, dan agraria.
Ia jugamenjabat sebagaiWakil Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang dan telah menjabat sebagai anggota DPR pada periode 2009-2014 dan 2014-2019.
Akan tetapi pada Pemilu 2019, Budiman Sudjatmiko ini gagal menjadi anggota DPR karena suaranya yang tidak cukup untuk mengantarkannya duduk di Senayan.
3.Fadli Zon
Fadli Zon yang kini duduk sebagai Wakil Ketua DPR ini rupanya juga merupakan eks aktivis 98.
Pada saat Reformasi 98, Fadli Zon ini rupanya telah akrab dengan Fahri Hamzah.
Baca Juga: Terlanjur Cemburu dan Emosi, Mbak Tuti Potong Bagian Pribadi Suaminya saat Sedang Tertidur Pulas
Hal ini diperlihatkan dalam sebuah foto yang pernah diunggah Fahri Hamzah pada 2018.
Ketika itu keduanya sedang berdiskusi di Institute for Policy Studies (IPS)bersama para ketua BEM pada akhir April tentang agenda Reformasi Politik.
Setelah era reformasi, Fadli Zon Ikut mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan kini menjabat sebagi wakil ketua.
Ia sendiri kini terpilih sebagai anggota dewan dari Dapil Jawa Barat V.
Baca Juga: Bebby Fey Bongkar Nama Youtuber yang Lecehkan Dirinya, Atta Halilintar Singgung Lewat Postingan Ini
4. Adian Napitupulu
Mengutip Kompas.com,Adian Napitupulu menceritakan saat terjadinya aksi demo pada 98.
Ribuan mahasiswa mengepung Kompleks Parlemen, Sneyan, Jakarta pada 18 Mei 1998.
Menurutnya ada setidaknya 7.000 orang dalam aksi tersebut.
Jumlah tersebut juga makin bertambah sehingga membuat mahasiswa berhasil masuk dan menguasi DPR/MPR.
Adian yang waktu itu menajaga gerbang masuk pun turut meyeleksi siapa saja yang bisa masuk.
Setelah berhasil memasuki Kompleks Parlemen, ribuan mahasiswa pun segera menuju air mancur di halaman DPR.
Adian yang kala itu masih berusia 27 tahun beserta ribuan mahasiswa lainnya berkumpul di depan tiang bendera Kompleks Parlemen.
Spanduk dengan tulisan 'Bubarkan DPR/MPR' dan juga "Adili Soeharto" pun dinaikkan.
Namun aksi tersebut pun ditentang aparat yang menjaga aksi tersebut.
"Wah, itu dikokang semua senjata. Kami tiarap semua di situ. Banyak sekali aparatnya," kata Adian saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/5/2016).
Baca Juga: Bukan Berupa Uang, Pria Ini Dapatkan Imbalan Tak Biasa dari Pemilik Dompet yang Dia Kembalikan
aparat sempat mengancam dengan menggunakan senjata meminta spanduk tersebut diturunkan.
negoasi pun dilakukan antara perwakilan mahasiswa dan aparat.
Hingga akhirnya keduanya setuju untuk menurunkan sejata dan spanduk tersebut.
Kini nasib Ardian tak berbeda jauh dengan ketiga eks aktivis 98 sebelumnya, yaitu menjadi anggota DPR.
Baca Juga: Anak Sekolah Ikut Demo: Berikut 5 Jalan yang Perlu Dihindari
Mengutip TribunnewsIa menjadi anggota DPR dari PDIP Dapil Jawa Barat sejak tahun 2014.
Ardian juga duduk di Komisi VII PR yang bertugas di bidang energi, riset dan teknologi, serta lingkungan hidup.
Namun sayangnya pada 2018, Ardian gagal maju ke Senayan.