Viral, Orangtua Tulis Surat Izin Anaknya Tak Masuk Sekolah, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala

Kamis, 26 September 2019 | 12:00
Kolase Kompas.com/ handout & net

Sebuah surat izin tak masuk sekolah yang ditulis tangan oleh wali murid ini menjadi viral karena alasan sang siswa yang tak biasa

Suar.ID - Sebuah surat izin tidak masuk sekolah yang ditulis tangan oleh wali murid beredar di media sosial.

Pada awal surat seperti tanggal, perihal, alamat surat serta pembuka surat, tidak ditemukan sesuatu yang aneh.

Pada pembuka surat juga dituliskan nama murid dan kelas yang bersangkutan.

Namun, saat menuliskan alasan izin tidak masuk sekolah, ada kata-kata yang di luar kebiasaan.

Baca Juga: Terlanjur Cemburu dan Emosi, Mbak Tuti Potong Bagian Pribadi Suaminya saat Sedang Tertidur Pulas

Tidak seperti surat izin sekolah pada umumnya, alasan sang siswa tidak masuk sekolah karena ingin menonton karnaval Pawai Budaya 2010 yang digelar oleh Pemkab Jombang.

Surat tersebut juga ditulis dalam Bahasa Jawa.

Dalam surat tertulis, "Tidak bisa mengikuti pelajaran seperti biasanya dikarenakan 'Nangis Berok-berok Jalok Nonton Karnafal' (Menangis sambil berteriak keras minta nonton karnaval)".

Wali murid yang menulis surat juga mengkritik penyelenggara yang menggelar karnaval bersamaan dengan jam anak sekolah.

Baca Juga: Bebby Fey Bongkar Nama Youtuber yang Lecehkan Dirinya, Atta Halilintar Singgung Lewat Postingan Ini

"Piye Bu Mundjidah (Bupati Jombang) iki? Ngadakno karnafal kok bareng arek sekolah, wayahe lak yo mari dhuhur koyok biasae, ngeten niki sing salah sopo?" (Bagaimana Bu Mundjidah (Bupati Jombang) ini? Mengadakan karnaval kok bersamaan dengan jam anak sekolah, mestinya kan habis dhuhur seperti biasanya, kalau seperti ini siapa yang salah?)".

Kompas.com/ Handout
Kompas.com/ Handout

Sebuah surat izin tidak masuk sekolah yang ditulis tangan oleh wali murid beredar di media sosial

Wali murid yang menulis surat tersebut adalah Subeki, warga Dusun Gebang Malang, Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

Hari itu, anak perempuannnya yang duduk di kelas 3 MISS Bandung II Desa Bandung menolak berangkat sekolah karena ingin menonton karnaval.

"Pada tanggal 21 September itu, setelah anaknya sarapan mau saya mandikan, gak mau, berontak terus minta nonton karnaval."

"Terus berontak, saya beri nasehat, sekolah lebih penting dari karnaval."

"Tapi anaknya terus berontak minta nonton karnaval," tutur Subeki.

Baca Juga: Gara-gara Komentari Mahasiswa yang Demo, Melody Prima Malah 'Diserang' Netizen

Karena sang anak tidak bisa dibujuk, Subeki pun mengalah dan menulis surat izin kepada wali kelas 3 MISS Bandung II, tempat anaknya bersekolah.

Subeki menegaskan surat tersebut ia tulis bukan untuk mencari sensasi.

Ia hanya ingin pihak sekolah tahu bahwa anaknya yang memaksa untuk menonton karnaval.

"Saya menulis surat itu berdasarkan fakta yang dari saya sendiri, bukan orang lain."

"Jadi kalau saya nulis surat itu memang saya kasih penjelasannya, saya tulis anaknya itu memang nangis minta nonton karnaval," katanya.

Sementara itu Khairul Muanam, guru MISS Bandung II mengatakan surat tersebut awalnya hanya tersebar di kalangan guru melalui grup internal sekolah.

Tidak diduga, surat tersebut tersebar keluar dan menjadi viral.

"Iya, itu memang benar di sekolah kami, sekolah yang putri," kata Khoirul Muanam, Senin (23/9/2019).

Baca Juga: Keluarga Kecewa, Anaknya yang Autis dan Masih Kecil Dicap sebagai Predator Seksual di Sekolah karena Melakukan Hal Ini

Menurutnya pada hari Sabtu (21/9/2019), ada sejumlah murid yang tidak masuk sekolah.

Namun dia tidak bisa memastikan alasan para murid tidak berangkat ke sekolah.

Muanam juga mengatakan bahwa sekolah tetap masuk seperti biasa walaupun Pemkab Kota Jombang menggelar Pawai Budaya 2019 yang dipusatkan di kawasa kota.

Acara tersebut digelar mulai pukul 08.00 WIB, padahal penyelenggaraan di tahun sebelumnya di gelar siang hari.

"Hari Sabtu lalu tidak libur, sekolah tetap masuk," kata Muanam.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulCerita di Balik Viralnya Surat Izin Tak Masuk Sekolah untuk Nonton Karnaval

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya