Suar.ID -Insiden tragis menewaskan lima anggota keluarga di Alabama, Amerika Serikat, Senin (2/9/2019).
Sepasang suami istri dan ketiga anak mereka yang mana salah satunya masih bayi, tewas ditangan putra pertama keluarga tersebut.
Pelaku penembakan masih berusia 14 tahun.
Polemik keluarga diduga menjadi penyebab sang bocah nekat melakukan tindakan tersebut.
Baca Juga: Terjadi Lagi, Seorang Pasien Meninggal Dunia karena Penyakit Paru-paru setelah Menggunakan Vape
Mengutip dari USA Today (3/9/2019), bocah tersebut telah mengakui perbuatannya.
Ia membunuh ayahnya, John Sisk (38), ibunya, Mary Sisk (35), dan ketiga saudaranya.
Adik laki (6), adik perempuan (5), dan adik yang masih bayi berusia 6 bulan.
Baca Juga: Donald Trump Diduga telah Mengedit Wilayah Badai Dorian di Peta dengan Menggunakan Spidol
Peristiwa penembakan itu terjadi di kediaman keluarga tersebut di Elkmont, Alabama.
Menurut penuturan sepupu pelaku, Daisy McCarty, bocah itu memang sedikit bertingkah aneh kurang lebih setahun belakangan.
Daisy mengatakan bocah tersebut pernah membakar binatang hidup-hidup dan melakukan vandalisme di sekolahnya.
"Aku mengira dia sedang memiliki masalah. Dan aku tak tahu kenapa orang-orang tak menganggap masalahnya serius," ungkap Daisy.
Baca Juga: Tewas Dibacok, Mayat Gadis di Bawah Umur Dirudapaksa oleh 3 Pria di Banten secara Bergilir
"Yang membuatku terganggu adalah ketika mereka tahu ia memiliki masalah tapi mereka tak berusaha melakukan apapun," lanjutnya.
Sekitar pukul 11.00 siang waktu setempat, 911 mendapat telefon dari seorang remaja.
Polisi segera mengamankan pelaku setelah remaja yang menelpon itu mengaku mendengar suara tembakan dari rumah keluarga Sisk.
Saat polisi tiba di tempat, tiga orang tewas di lokasi kejadian, dan dua orang masih hidup.
Keduanya segera dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis, sayang nyawa mereka juga tak tertolong.
Selama menjalani investigasi, bocah itu sama sekali tak menyangkal telah membunuh keluarganya.
Menurut penuturan Daisy dugaan kuat yang memicu aksi keji bocah tersebut adalah fakta tentang orang tuanya.
Minggu lalu, bocah tersebut baru mengetahui bahwa ibunya, Mary Sisk ternyata bukan ibu kandungnya.
Mary ternyata adalah ibu tiri si bocah, dan ketiga saudaranya juga adalah saudara tirinya.
Fakta tersebut diduga memberi guncangan mental pada si bocah.
Belum ada keterangan lebih lanjut dari mana ia mendapatkan senjata api.
Juru bicara kepolisian, Stephen Young mengatakan bocah tersebut akan menghadapi 5 dakwaan pembunuhan.