Suar.ID- Masih hangat di ingatan kita kasus istri Bayu Randi Dwitara yang hamil tidak tahu bahwa puskesmas memberinya obat kedaluwarsa.
Kita tentu mesti waspada, agar hal tersebut tidak terjadi.
Nah, seperti apakah obat kedaluwarsa itu?
Secara umum setiap obat memiliki tanggal kedaluarsanya masing-masing.
Tanggal kedaluwarsa obat adalah hari terakhir produsen menjamin potensi penuh dan keamanan obat yang mereka produksi.
Tanggal kedaluwarsa obat bebas, biasanya ada pada label obat.
Tanggal kedaluwarsa obat di Amerika Serikat diperkirakan menggunakan pengujian stabilitas sebagaimana ditentukan oleh Food and Drug Administration (FDA).
"Tanggal kedaluwarsa obat adalah bagian penting untuk memutuskan apakah produk tersebut aman digunakan dan akan berfungsi sebagaimana mestinya,” kata Ilisa Bernstein, Pharm.D., JD, Deputy Director of the Office of Compliance in FDA’s Center for Drug Evaluation and Research.
Baca Juga: Krisis Wanita di China, Para Pria 'Mengimpor' Istri dari Negara Lain
Tanggal kedaluwarsa obat biasanya dituilis seperti "Do not use after/Jangan digunakan setelah..." atau "Discard after/Buang setelah..."
Sebenarnya menurut produsen, stabilitas obat tidak dapat dijamin setelah botol dibuka.
Panas, kelembaban, cahaya, dan faktor penyimpanan lainnya dapat mempengaruhi stabilitas.
American Medical Association (AMA) menyimpulkan pada tahun 2001, umur simpan beberapa produk obat sebenarnya, lebih lama dari tanggal kedaluwarsa di label.
Baca Juga: Viral Video Seorang Motovlogger Menghadang Pemotor Ngeyel yang Melawan Arah
Kemampuan obat untuk memperpanjang umur simpan akan tergantung pada bahan obat yang sebenarnya, pengawet, fluktuasi suhu, cahaya, kelembaban, dan kondisi penyimpanan lainnya.
Apakah aman untuk menggunakan obat-obatan yang kedaluwarsa?
Bentukobat padat, seperti tablet dan kapsul, tampaknya paling stabil meskipun telah melewati tanggal kedaluwarsa.
Obat-obatan yang ada dalam larutan dan yang memerlukan pendinginan (seperti suspensi amoksisilin), mungkin tidak memiliki efek yang diperlukan jika digunakan setelah kedaluwarsa.
Baca Juga: Aris si Predator Anak Dihukum Kebiri Kimia setelah Rudapaksa 9 Korban
Ciri ciri obat yang telah kedaluwarsa
Menurut dokter spesialis farmakologi, dr. Alya Sidiqia, Sp. FK, obat yang kedaluwarsa dapat dinilai dari beberapa hal.
"Kalau obat kedaluwarsa biasanya dilihat dari expired date yang tercantum pada label obat.
Jika secara fisik, biasanya obat belum berubah jika dibawah 3 bulan dari expired date.
Namun, jika lebih dari 3 bulan setelah expired date maka bisa menimbulkan ciri ciri seperti berikut ini:
1. Perubahan warna obat
2. Perubahan konsistensi obat, seperti tablet obat mudah hancur, atau kapsul obat menjadi lengket seperti meleleh
3. Terjadi perubahan bau obat, misalnya menimbulkan bau kurang sedap.(Ervananto Ekadilla/Suar.ID)