Suar.Id - Bagi seorang wanita, mengenakan sepatu dengan berbagai model merupakan hal biasa.
Apalagi bagi seorang wanita yang berprofesi sebagai model.
Namun, siapa sangka hanya karena sepatu, kaki seseorang bisa terancam diamputasi.
Hal itu terjadi pada seorang model asal Inggris ini.
Baca Juga: Kejam, Seorang Ibu Bunuh 2 Anak Kandungnya karena Ingin Kehidupannya Kembali dan Menjadi Model
Dilansir dari Metro.co.uk (6/8/2019), seorang wanita bernama Gemma Downey yang berusia 23 tahun diberitahu bahwa dia bisa kehilangan kakinya jika tidak bertindak cepat untuk menghentikan penyebaran infeksi ia derita di kakinya.
Wanita cantik ini berprofesi sebagai seorang model freelance.
Luka di kaki bagian tumitnya dia dapatkan ketika sedang berjalan ke stasiun kereta saat akan menghadiri sebuah janji.
Saat itu dia merasakan sepatu yang dia pakai menggosok tumitnya.
Gemma kemudian mengganti sepatu itu dengan sepatu yang lebih nyaman.
Namun, kondisi lecetnya tampak semakin parah, warna lukanya aneh, dan Gemma merasakan sakit yang tak biasa.
"Saya mulai memperhatikan bahwa saya tidak bisa berjalan dengan benar, pincang dan jauh lebih sakit daripada biasanya," kata Gemma.
“Kakiku bengkak dan naik di sekitar pergelangan kakiku dan rasa sakitnya benar-benar mengerikan. Aku hanya jatuh ke lantai dengan kesakitan dan itu benar-benar menyakitkan, itu semakin membengkak," sambungnya.
Merasakan ada hal yang tidak beres, Gemma pun memutuskan untuk pergi ke dokter.
Namun, pertama kali dia memeriksanaknya, dokter mengatakan bahwa tidak ditemukan apa pun yang mengkhawatirkan, kemudian meresepkan antibiotik.
Bukannya membaik, Gemma mengalami gejala lainnya, yaitu muntah-muntah.
Maka, keesokan paginya dia kembali menemui dokter.
Siapa sangka jika luka itu bukanlah hal sepele, Gemma pun dibuat tak percaya saat mengetahuinya.
"Saya tidak percaya bahwa sesuatu yang begitu sepele dapat menyebabkan begitu banyak kerusakan," ungkap Gemma.
Untungnya, dia segera pergi ke rumah sakit sehingga kondisinya bisa diketahui lebih awal.
"Aku sangat beruntung kondisiku ditemukan lebih awal," katanya.
Karena pengalaman buruk yang ia dapatkan, Gemma pun memperingatkan wanita lain untuk lebih berhati-hati.
"Aku berpikir jika itu terjadi padaku, aku ingin memperingatkan wanita lain tentang hal itu, aku ingin mereka tahu apakah mereka benar-benar lecet dan merasa tidak enak, memercayai insting mereka dan memeriksanya," kata Gemma.
Gemma menceritakan bahwa lepuh di kakinya bukan pertama kali, karena dia memiliki banyak lepuh di masa lalu, terutama saat memakai sepatu baru.
Sehingga dia tidak berpikir buruk saat tali sepatunya menggosok bagian belakang kakinya.
Dia berpikir bahwa plester sudah cukup untuk menyelesaikan masalah yang terjadi pada kakinya sebelum dia mengetahui bahwa perkiraannya salah.
Ternyata hal itu salah karena dokter mengatakan bahwa Gemma mengalami gejala-gejala sepsis, yaitu peradangan yang diakibatkan infeksi.
Dokter memberi tahu bahwa luka Gemma menunjukkan tanda-tanda sepsis tahap awal dan perlu segera dibawa ke rumah sakit.
Akhirnya dia dirawat di rumah sakit selama dua hari.
"Saya pergi ke dokter dan dia mengatakan detak jantung saya sangat tinggi, tekanan darah saya sangat rendah, suhu saya tinggi," tuturnya.
Dokter mengatakan bahwa dia beruntung karena memeriksakan lukanya sebelum menjadi serius.
Sementara waktu, karir Gemma sebagai model kemungkinan akan terhambat karena dia tidak bisa mengenakan apa pun selain sandal jepit dan slider selama tiga bulan ke depan sebelum luka-lukanya itu sembuh.