Tolak Mentah-mentah Ungkapan Perasaan Seorang Pria Asing, Gadis Remaja Ini Berakhir dengan Babak Belur

Selasa, 16 Juli 2019 | 07:00
MEN Media, Mirror

Gabrielle

Suar.ID - Para remaja tertarik satu sama lain memanglah hal yang wajar.

Tapi, saat tertarik pada seseorang tampaknya mereka harus belajar untuk menerima apapun hasilnya.

Baik ketertarikannya berbalas ataupun tidak.

Jangan sampai memaksakan kehendak, apalagi sampai membuat orang lain celaka.

Baca Juga: Demi Bela Pacar, Remaja Perempuan Tega Bunuh Kakak Laki-lakinya, Mayatnya Dibungkus Plastik dan Dibuang

Dilansir dari Mirror.co.uk (15/7/2019), Seorang gadis 18 tahun bernama Gabrielle Walsh asal West Gorton, Manchester, Inggris, mengalami kejadian buruk pada suatu malam di akhir pekan, ia dipukul hingga pingsan.

Akibat pemukulan tersebut, mata Gabrielle sampai bengkak dan memar.

Malam itu, Gabrielle keluar bersama teman laki-lakinya bernama Kyle ke sebuah klub malam.

Mereka pulang sekitar pukul 03.30 pagi dengan berjalan kaki.

Baca Juga: Miris, Mata Pria Ini Jadi Buta Setelah Memakai Lensa Kontak Selama Mandi, Ternyata Ini Penyebabnya

Kemudian ada seorang pria yang diduga mengikuti mereka berdua saat perjalanan pulang.

"Kami akan pulang," kata Gabrielle kepada Manchester Evening News.

"Saya melepas sepatu saya dan orang ini datang dan berkata, 'Saya suka kakimu'," tutur Gabrielle.

Gabrielle berusaha tidak terlalu menanggapi.

Baca Juga: Intip Keseruan Chika Jessica saat Liburan ke Maldives dan Jepang, Mirip Bule hingga Artis Korea!

Ia hanya bilang OK, "Aku bilang OK dan kami berusaha pergi," katanya.

Tapi, pria yang mengikuti para Gabrielle dan Kyle itu tak menyerah.

"Mereka terus berjalan di belakang mencoba berbicara dengan saya," kata Gabrielle.

Pada akhirnya, Gabrielle memberanikan diri untuk langsung menyampaikan penolakan.

Baca Juga: Intip Keseruan Chika Jessica saat Liburan ke Maldives dan Jepang, Mirip Bule hingga Artis Korea!

"Akhirnya, aku berbalik dan berkata, 'Maaf, aku tidak tertarik." ceritanya.

Gabrielle menceritakan bahwa lelaki yang mengikutinya berusia sekitar pertengahan 20-an.

Sebelum memukul Gabrielle dan Kyle, pria itu sempat bertanya tentang siapa Kyle.

"Dengan siapa kau, empat mata bintik-bintik?", pria itu bertanya sambil menunjuk ke arah Kyle yang memakai kaca mata.

Baca Juga: Dua Personel Band-nya Terlibat Pertikaian, Manajer Ungkap Alasan Rai Bassist D'Masiv Tinggalkan Panggung saat Tampil di Lombok

Pria-pria itu terus mengganggu Gabrielle dan Kyle, Kyle pun segera mengejak Kyle pergi.

Namun, saat itulah pria yang mengikuti mereka memukul Gabrielle.

"Lalu dia memukul saya, dia benar-benar menjatuhkan saya," kata Gabrielle.

"Ketika aku bangun aku di lantai dan mereka bertiga juga melompat ke arah Kyle," lanjutnya.

Baca Juga: Sudah Pindah Rumah, Ruben Onsu Tetap Dapat Gangguan Mistis hingga Gunakan Sapu Aren Sebagai Penangkal

MEN Media
MEN Media

Luka yang dialami Gabrielle

MEN Media
MEN Media

Luka yang dialami Kyle

Gabrielle dan Kyle dibantu oleh sukarelawan dari kemitraan keamanan masyarakat, Angels Village.

Mereka-lah yang memberi dua remaja itu pertolongan pertama.

"Mereka mencoba memanggilkan saya ambulans, tetapi mereka mengatakan bahwa itu adalah penantian dua jam jadi saya baru saja naik taksi ke rumah sakit," kata Gabrielle.

Penolong Gabrielle itu memberikan dia obat tetes mata. Sebelum membawanya ke rumah sakit.

Saat Gabrielle kembali ke rumah sakit untuk memeriksakan matanya lagi, ternyata ada gumpalan darah di mata gadis itu.

Baca Juga: Sudah Pindah Rumah, Ruben Onsu Tetap Dapat Gangguan Mistis hingga Gunakan Sapu Aren Sebagai Penangkal

Insiden itu telah dilaporkan ke polisi, meskipun Gabrielle mengatakan dia belum berbicara dengan seorang petugas secara langsung.

Kemudian, seorang teman memposting gambar luka-lukanya dan postingan itu telah dibagikan ratusan kali.

Seseorang yang mengatakan bahwa mereka menyaksikan apa yang telah terjadi dan maju untuk mengkonfirmasi apa yang mereka lihat.

Tapi Gabrielle tetap berharap polisi bisa mendapatkan CCTV dari kejadian itu.

Baca Juga: Miris, Gaji Terlalu Minim, Seorang Guru Honorer yang Mengajar selama 15 Tahun Rela Tidur di WC Sekolah

"Aku bukan orang yang kasar, aku hanya mengatakan 'maaf aku tidak tertarik'," katanya.

"Saya pikir itu adalah kecemburuan, ego karena saya menolaknya di depan teman-temannya.

"Ini membuatku takut, aku takut untuk keluar, aku selalu bersama seseorang."

Pria yang meninju Gabrielle digambarkan berkulit putih, tingginya sekitar 5 kaki 8 inci mengenakan kaus merah muda.

Baca Juga: Miris, 1 Keluarga Ditipu oleh Calon Menantunya Sendiri, Mobil Sewaan pun Raib Dibawa Kabur!

Polisi Greater Manchester telah dihubungi untuk dimintai komentar oleh MEN dan Mirror Online.

Pat Karney, juru bicara pusat kota dewan, mengutuk serangan itu dan mengatakan dia akan melihat apakah para pejabat dapat membantu mengidentifikasi penyerang melalui CCTV.

"Aku ngeri mendengar tentang serangan mengerikan ini," katanya.

"Kami akan memeriksa sistem CCTV kami untuk melihat apakah kami dapat mengidentifikasi penyerang." pungkasnya.

Baca Juga: Viral Mobil Jeep Menerobos Garis Finish Ajang Jakarta International Milo Run 2019 setelah Tabrak Panitia Penyelenggara

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : mirror.co.uk

Baca Lainnya