Mengharukan, Pasangan Suami-Istri Ini Kembalikan Bayi Kembar yang Diadopsinya karena Merasa Tak Ada Naluri Ibu, Ternyata Ini yang Kemudian Terjadi

Kamis, 27 Juni 2019 | 14:02
Kolase foto Pixabay.com

Ilustrasi bayi kembar

SUAR.ID - Mengadopsi anak adalah salah satu pilihan yang biasanya diambil oleh pasangan suami-istri ketika mereka tak kunjung dikaruniai seorang anak.

Mereka bisa datang ke panti asuhan untuk mengadopsi anak melalui prosedur resmi.

Hal itu juga yang dilakukan oleh pasangan suami-istri asal Inggris, bernama Ali Sanders dan Michael.

Dilansir dari mStar (26/6/2019), Ali Sanders dan Michael baru-baru ini menceritakan bagaimana kegagalan mereka mengadopsi anak karena alasan tak memiliki naluri ibu.

Baca Juga: Bayi yang Diadopsi oleh Seorang Wanita Ini Menjadi Penyelamat dalam Hidupnya ketika Beranjak Dewasa

Mereka berdua pada 2014 mengadopsi anak laki-laki yang kembar identik.

Hal itu mereka lakukan setelah mengetahui bahwa mereka tidak dapat memiliki anak sendiri.

Permintaan untuk mengadopsi anak telah diterima, maka selanjutnya mereka mencoba menjalin ikatan dengan bayi kembar berusia 8 bulan itu sambil menyiapkan rumah mereka.

Mereka mengunjungi bayi-bayi itu di sebuah panti asuhan.

Baca Juga: Bu Fatimah Kecewa Bukan Main saat Tahu Dirinya Ditipu oleh Orang yang Mengantarkan Paket Belanja Online dengan Cara Bayar di Tempat

Enam minggu berlalu, namun alih-alih bersemangat karena akan mengadopsi seorang bayi, Sang Istri, Ali, justru merasa tidak terikat dengan bayi-bayi itu.

Ali mengatakan kepada Daily Mail,

"Ingatanku yang utama adalah duduk di sana berdoa agar si kembar tidak bangun, karena ketika mereka bangun, aku harus kembali berpura-pura menjadi seorang ibu lagi," ungkap Ali.

Bahkan setelah membawa kedua bayi laki-laki itu pulang, Ali masih tidak merasakan hubungan dengan anak-anak yang akan diadopsinya.

Baca Juga: Mbah Klumpuk Berhasil Melumpuhkan Pencuri yang Mengambil Paksa Cincin Emasnya, Pelaku Akhirnya Tewas

Kenyataan itu memicu kekhawatiran dari sang suami, Michael, ia merasa ada sesuatu yang salah.

Maka, sang suami meminta Ali untuk pergi ke dokter.

Sesampainya di tempat dokter, Ali diminta untuk memberikan sampel urin untuk dites.

Setelah dokter kembali dengan hasilnya, betapa terkejutnya pasangan ini mendengar berita bahwa sang istri hamil.

Baca Juga: Seorang Pria Ditemukan Laiknya 'Mumi', Ternyata Dia Masih Bernapas dan Bertahan Hidup dengan Minum Urin di Sarang Beruang

Pasangan suami istri ini sempat tak percaya dengan apa yang disampaikan oleh dokter.

"Saya berkata, 'Saya tidak bisa', dan dia (dokter) bertanya, 'Mengapa?'," ungkapnya.

"Saya bilang, 'Karena kita mandul dan kita baru saja mengadopsi bayi kembar '," lanjutnya bercerita.

Secara teknis, Ali dan Michael belum secara resmi mengadopsi si kembar karena prosesnya belum sepenuhnya selesai.

Baca Juga: Galih Ginanjar Sebut Mantan Istrinya Pernah Operasi Organ Intim dan Menyuruhnya 'Morotin' Barbie Kumalasari

Setelah dipastikan bahwa Ali sekarang hamil, pasangan itu memutuskan untuk membatalkan adopsi dan mengembalikan si kembar ke rumah asuh mereka pada malam yang sama.

Saat mengembalikan bayi kembar berusia 8 bulan ke panti asuhan itulah waktu di mana pasangan ini terakhir melihat bayi yang gagal diadopsi mereka.

"Saya menangis dan menangis. Saya belum mengungkapkan emosi apa pun sampai saat itu, tetapi ketika mereka diambil dari tangan saya untuk terakhir kalinya, sesuatu dalam diri saya pecah. Saya rasa rasa bersalah tidak akan pernah hilang. Saya mengecewakan bayi-bayi ini yang sudah dikecewakan," kata Ali.

Melihat kembali pengalaman tersebut, Ali percaya bahwa ia tidak dapat terikat dengan si kembar karena kehamilannya mencegahnya melakukan hal itu.

Baca Juga: Ayah dan Putrinya Tewas Sambil 'Berpelukan' di Sungai saat Dia Ingin Mencari Pekerjaan dan Terbebas dari Jerat Kemiskinan

"Saya pikir tubuh saya lah yang mengatakan (untuk berkonsentrasi pada bayi sendiri),"

"Saya menempatkan bayi biologis saya terlebih dahulu dan harus hidup dengan itu selama sisa hidup saya." katanya.

Sekarang, sudah 5 tahun berlalu, pasangan tersebut tengah menjadi orangtua dari seorang putra dan akan memiliki anak kedua.

Namun, mereka masih ingat anak laki-laki kembar yang gagal mereka adopsi.

Sejak mengembalikan anak kembar dari panti asuhan, pasangan itu tidak diizinkan untuk menghubungi mereka.

Meski begitu mereka senang mengetahui bahwa mereka telah diadopsi oleh keluarga lain.

Baca Juga: 7 Fakta Bukit Soeharto, Kandidat Kuat Ibu Kota Indonesia Pengganti Jakarta

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber : mstar.com.my

Baca Lainnya