Suar.ID -Foto yang memilukan beredar di media sosial, menunjukkan seorang gadis migrantewas sambil berpegangan pada tubuh ayahnya yang juga sudah tak bernyawa saat berusaha mencapai AS untuk mencari kehidupan yang lebih baik.
Citra Oscar Alberto Martinez Ramirez dan putrinya yang berusia 23 bulan, Valeria, tertelungkup di sungai berlumpur di perbatasan AS-Meksiko.
Kepala Valeria terselip di dalam kaus hitam ayahnya, mereka meninggal di depan Tania Vanessa Avalos, ibu gadis itu dan istri Martinez.
Foto itu menggarisbawahi bahaya yang dihadapi banyak migran ketika mereka mempertaruhkan hidup mereka untuk mencoba menyeberang ke Amerika, dan itu menunjuk pada krisis yang berkembang di perbatasan tempat pemerintahan Donald Trump berusaha untuk mengusir para pencari suaka yang putus asa.
Baca Juga: Viral Foto-foto Pria Seberangkan Anak-anak di Sungai Pakai Plastik, Demi Bisa Pergi ke Sekolah
Calon presiden dari Partai Demokrat Beto O'Rourke, dari kota perbatasan El Paso, Texas, memberi cuitan, "Trump bertanggung jawab atas kematian ini."
Ibu Martinez mengatakan bagaimana dia memohon kepada putrinya untuk tidak mengejar "impian ke Amerika" sebelum keluarga muda itu menempuh perjalanan 1.400 mil yang berbahaya untuk terbebasdari jerat kemiskinan.
Tetapi sang ayah bertekad untuk memindahkan keluarganya ke AS, di mana ia berharap menemukan pekerjaan untuk menghidupikeluarganya.
Dia berencana bahwa suatu hari nanti bisa membeli sebuah rumah dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi putrinya,menurut pernyataan dari Avalos.
Martinez (25), Avalos (21), dan Valeria berasal dari El Salvador dan akhirnya berhasil sampai ke perbatasan AS-Meksiko, di mana ayah dan putrinya meninggal di tepi Rio Grande pada hari Minggu.
Keluarga itu telah tiba akhir pekan lalu di kota perbatasan Matamoros, Meksiko, dan berharap untuk mengajukan suaka di AS, New York Times melaporkan.
Karena jembatan internasional ditutup hingga Senin, mereka memutuskan untuk mencoba berenang menyeberangi sungai ke Brownsville, Texas.