Dikira Suara Binatang, saat Ditemukan Ternyata Suara Itu Berasal dari Tangisan Bayi yang Dibuang di Hutan

Suar.ID - Seorang bayi perempuan yang baru lahir ditemukan ditinggalkan dalam kantong plastik setelah dibuang di daerahhutan di Georgia, A.S.

Polisi dan paramedis menanggapi panggilan dari seorang warga yang mendengar suara tangisan sekitar pukul 22:00 pada Kamis (6/6/2019).

Cuplikanvideo memperlihatkan saat petugas membuka kantong plastik dan menemukan seorang bayi perempuan yang talipusarnya masih terpasang.

Warga mengatakan kepada polisi, "Kami mendengarnya dari rumah kami. Saya bersama anak-anak saya, mereka mengatakan itu suara bayi, tetapi saya mengatakan itu pasti suara binatang."

Baca Juga: Otak Bayi Perempuan Ini Rusak hingga Harus Bernapas dengan Alat Penunjang Kehidupan, Diduga Gara-gara Disiksa oleh Pengasuhnya

Petugas itu terlihat memotong kantong plastik dan menghibur bayi itu, berkata, "Oh, maafkan aku, maafkan aku. Lihatlah sayang. Lihatlah betapa berharganya dirimu."

Seorang paramedis kemudian melepaskan tali pusar dari bayi sebelum mengirimnya ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan.

Petugas dari Kantor Sheriff Kabupaten Forsyth mengidentifikasi bayi itu sebagai Kaukasia, namun mungkin juga Hispanik, dan untuk sementara bayi itu diberi nama "India".

Sheriff Freeman kemudian mengatakan dalam sebuah konferensi polisi, "Jelas bahwa bayi itu baru lahir, kami percaya (bayi itu) lahir dalam beberapa jam dari penemuan kami.

Baca Juga: Tafsir Mimpi Memandikan Bayi, Bersiaplah Mendapat Rezeki Tak Terduga

"Bayi itu dibawa ke rumah sakit daerah setempat dan kami terkejut bahwa bayinya dalam kondisi baik."

Baby India dilaporkan dalam keadaan sehat dan dalam kondisi stabil, dia kini telah dipindahkan ke Departemen Layanan Keluarga dan Anak Georgia untuk perawatan lebih lanjut.

Polisi telah merilis rekaman dan membuat permohonan publik untuk informasi tentang ibu bayi itu.

Kantor Forsyth County Sheriff juga berbagi pos media sosial yang mengingatkan orang-orang bahwa Georgia memiliki undang-undang yang dikenal sebagai Safe Have.

Pos tersebut menyatakan, "Undang-undang ini mengizinkan ibu seorang anak untuk meninggalkan bayinya, hingga 30 hari, dengan seorang karyawan dari fasilitas medis apa punseperti di rumah sakit institusi, pusat kesehatan atau pusat persalinan di Georgia tanpa tuntutan."

"Ini termasuk Rumah Sakit, Stasiun Pemadam Kebakaran, dan Stasiun Polisi." (Adrie P. Saputra/Suar.ID)