Ini Isi Pesan Wiwik Wulandari pada Sang Kakak, Sebelum Siswi SMP di Lubuklinggau Itu Ditemukan Tewas di Parit 

Sabtu, 18 Mei 2019 | 12:06
Tribun Sumsel/Eko Hepronis

Rumah duka siswi SMP korban Pembunuhan di Lubuklinggau

SUAR.ID - Kemarin (17/5), ditemukan seorang siswi SMP tewas di Jalan Mangga, Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat II.

Diketahui mayat yang ditemukan di sebuah parit itu bernama Wiwik Wulandari, siswi SMPNegeri4Lubuklinggau.

Wiwik diduga tewas karena ditemukan bekas luka tusukan di perutnya.

Polisi terus menyelidiki kasus pembunuhan tersebut hingga terungkap beberapa fakta.

Salah satunya bahwa sebelum ditemukan tewas, sahabat dan kakak korban sempat menerima pesan melalui Facebook darinya.

Baca Juga : Akhirnya Terungkap, Begini Hasil Autopsi Gadis Cantik Kasir Indomaret yang Diduga Dibunuh Oknum TNI

Polres Lubuklinggau bergerak cepat untuk mengungkap pelaku pembunuhan Wiwik Wulandari, siswi SMP Negeri 4 Lubuklinggau.

Wiwik Wulandari ditemukan tewas di parit Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Jumat (17/5/2019), sekitar pukul 13.10 WIB.

Wiwik Wulandari diduga menjadi korban pembunuhan.

Di perutnya ditemukan bekas luka tusuk.

Baca Juga : Anak dan Menantunya Sekarat, Orangtua Ini Harus Memilih Siapa yang Mereka Rawat di RS Karena Tak Cukup Biaya

Jasad Wiwik Wulandari sempat membuat heboh warga Lubuk Tanjung, Kota Lubuklinggau.

Isak tangis haru keluarga korban mulai pecah setelah pihak kepolisian dari Polres Lubuklinggau membuka kantong jenazah.

Keluarga korban yang sejak siang melakukan pencarian langsung menangis setelah melihat wajah korban dan ternyata benar itu adalah keluarganya, adik mereka Wiwik.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono didampingi Kapolsek Lubuklinggau Barat Iptu Suryadi langsung meninjau lokasi penemuan mayat.

Baca Juga : Sempat Depresi, Pangeran William Buka-Bukaan Soal Kematian Putri Diana: Rasa Sakitnya Tak Tergambarkan

"Saya sudah melihat lokasi, kita lihat ada tiga tusukan di bagian perutnya," katanya.

Dwi mengungkapkan, anggotanya telah melakukan penyisiran dan informasi yang diterima dari hasil visum dokter dan laporan anggota di Rumah Sakit Sobirin mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.

Visumnya merupakan korban kekerasan, tapi korban seksual belum ada mengarah ke sana, anggota kita dari Reskrim dan Polsek sudah melakukan olah TKP dan identifikasi," paparnya.

Waka Polres Lubuklinggau, Kompol Zulkarnain setelah menyambangi rumah duka mengatakan, saat ini polisi tengah bekerja.

Baca Juga : Taiwan Jadi yang Pertama di Asia Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis, Lengkapi 28 Negara Lainnya

Sudah ada titik terang dan orang dicurigai namun perlu alat bukti.

"Saat ini anggota sedang memeriksa CCTV dan mohon doanya semoga pelakunya cepat ditangkap," ungkapnya.

Ia menuturkan, saksi yang diperiksa saat ini orang yang pertama kali menemukan, lalu RT, kakaknya, satu lagi dari pihak keluarga kemudian satu lagi warga di dekat rumahnya.

"Murni pembunuhan karena ada tiga luka tusuk di perutnya, satu yang memang agak dalam tapi tidak tembus," terangnya.

Baca Juga : Absen dari Program TV Gara-Gara Kasus Lawakan Nabi, Andre Taulany Ngaku Juga Kangen Sule

Ketika disinggung mengenai dugaan ada barang yang hilang dari korban yakni handphone (Hp), Zul menegaskan jika itu masih didalami oleh petugas yang melakukan penyidikan.

"Masih kita dalami apakah hilang atau tercecer atau diambil, kita belum tahu karena masih dalam penyidikan petugas," ujarnya.

Orangtua Terpukul

Tewasnya Wiwik Wulandari (13 tahun), pelajar SMP Negeri 4 Lubuklinggau membuat orang tuanya terpukul.

Bachtiar orang tua Wiwik meminta kepada pihak kepolisian agar secepat mungkin mengungkap siapa pembunuh anak putri kesayangannya.

"Kami sebagai orang tua meminta secepat mungkin, agar kalau sudah ketangkap agar dihukum seberat-berat mungkin," katanya kepada Tribunsumsel.com.

Ia menuturkan, tidak ada firasat sama sekali sebelum kepergian anaknya itu.

Ia berkomunikasi terakhir dengan Wiwik sepekan lalu saat menanyakan kabar keduanya.

"Seminggu lalu nelepon biasa, ngobrol menanyakan kesehatannya dan ayuknya (kakaknya)," paparnya.

Baca Juga : Maia Estianty Sedih Lihat Foto Masa Kecil Dul Jaelani, Ingat Mantan?

Pulang Pakai Ojek

Tewasnya Wiwik Wulandari (13 tahun), pelajar SMP Negeri 4 Lubuklinggau juga menimbulkan duka mendalam bagi teman-temannya.

Novi Harian (14 tahun), sahabat karib Wiwik saat disambangi di rumah duka Jalan Cianjur RT 07, Kelurahan Ponorogo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II berurai air mata.

Novi mengaku berpisah dengan Wiwik saat mereka pulang sekolah.

Saat itu Novi lebih dahulu turun dari ojek karena rumah mereka agak berjauhan.

"Sekitar pukul 11.00 WIB kami pulang, saya lebih dahulu turun dari ojek kemudian baru Wiwik, rumah kami agak jauhan," katanya pada Tribunsumsel.com, Jumat (17/5/2019) malam.

Baca Juga : Beda Usia 45 Tahun, Santi Ungkap Perlakuan Mark Sungkar yang Bikin Deg-degan

Diceritakannya selama di sekolah keduanya sempat bercanda bermain seperti biasa.

Memang selama ini Wiwik orangnya agak tertutup kepada orang lain tapi tidak dengan sahabat karibnya.

"Memang pendiam di sekolah, kalau sudah kenal tidak, sering cerita-cerita bermain biasa di sekolah dengan saya, karena kami sama-sama kelas 8 H," paparnya.

Diceritakannya selama di sekolah keduanya sempat bercanda bermain seperti biasa.

Memang selama ini Wiwik orangnya agak tertutup kepada orang lain tapi tidak dengan sahabat karibnya.

Baca Juga : 3 Artis yang Meninggal Dunia di Usia Muda dan Meninggalkan Anak yang Masih Kecil

"Memang pendiam di sekolah, kalau sudah kenal tidak, sering cerita-cerita bermain biasa di sekolah dengan saya, karena kami sama-sama kelas 8 H," paparnya.

Sebelum pisah sewaktu pulang sekolah, keduanya sempat bercanda.

Saat itu Wiwik mencubit tangan sambil tersenyum.

Bahkan Wiwik sempat mengirim pesan via Facebook kepada Novi.

"Dia chat Vi? Kemudian saya balas, namun tidak ada balasan lagi dari dia (Wiwik)," katanya.

Novi mengaku, kepergian Wiwik dengan cara tragis membuatnya sangat terpukul, apalagi ada janji mereka berdua yang belum terlaksana hingga hari ini.

"Kami ada niat mau buka bersama, tapi belum ada waktu yang tepat, karena Wiwik takut dimarahi ayuknya kalau keluar sore hari," ujarnya.

Baca Juga : Bertahun-tahun Jadi Rahasia, Inilah Alasan Perceraian Meghan Markle dan Trevor Engelson

Kirim Pesan Pukul 11.00

Wiwik Wulandari (13 tahun), pelajar SMP Negeri 4 Lubuklinggau tewas mengenaskan dengan kondisi tiga luka tusuk di perutnya.

Keluarga sangat terpukul mengetahui bungsu dari enam bersaudara ini meninggal dunia.

Saat disambangi di rumah duka Jalan Cianjur RT 07, Kelurahan Ponorogo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, kakak korban, Teti Sutrisnawati (24 tahun), tampak terpukul.

Wiwik merupakan anak bungsu dari enam bersaudara, sedangkan orang tuanya telah bercerai.

Baca Juga : Dua Siswi Parepare Berantem Sampai Viral, Polisi Terpaksa Turun Tangan

Selama ini ia hanya tinggal bersama kakaknya di Jalan Mahoni Blok B RT 05, Tanjung Aman, Kecamatan Lubuklinggau Barat II.

Teti menuturkan tak menyangka jika adikya akan pergi secepat itu.

Ia mengaku selama bulan Ramadan ini, adik kesayangannya itu selalu pulang siang hari.

"Teti mengaku tadi pagi berpisah dengan adiknya Wiwik sekitar pukul 07.15 WIB, sama-sama mengendarai ojek," ungkapnya kepada Tribunsumsel.com, Jumat (17/5/2019) malam.

Baca Juga : Luar Biasa! Perusahaan Ini Sediakan Asuransi Untuk Fans yang Kena Spoiler Game Of Thrones

Kemudian Teti berangkat kerja di pabrik roti Pogo, sedangkan Wiwik berangkat ke sekolahnya.

"Kemudian sekitar pukul 11.00 WIB Wiwik mengirim pesan via facebook.

"Yuk? Kemudian baru saya balas pukul 12.00 WIB mengatakan ayuk hari ini pulang sore, kemudian setelah itu, chat tidak balas lagi," terangnya.

Kemudian sekitar pukul 16.30 WIB, ada keluarganya di Kelurahan Kayu Ara menyampaikan adiknya dibunuh.

Baca Juga : Terganggu dan Kesal Gegara Asap Rokok, Pria Ini Beli Gergaji dan Serang Si Perokok

Keluarga mengetahui itu setelah melihat video yang beredar di facebook.

"Kemudian datang ke Rumah Sakit Sobirin, sampai di Sobirin pas melihat kantung mayat dibuka ternyata benar itu adik saya," ujarnya.

Teti menuturkan selama ini adiknya itu baik-baik saja.

Tidak pernah adiknya mengeluh ada masalah apa pun, setiap kumpul keduanya jarang ngobrol.

Namun selalu bertanya kalau ada kebutuhannya yang kurang.

"Tiap malam biasa kami nonton dan main hp habis itu kami tidur, pagi dia berangkat sekolah saya kerja," paparnya.

Baca Juga : Ternyata Jeruk Bisa Mencegah Tubuh Lesu di Bulan Puasa Loh!

Artikel ini telah tayang di Sumsel.tribunnews.com dengan judul Polisi Temukan Titik Terang Ungkap Pelaku Pembunuhan Wiwik Wulandari Siswi SMP 4 Lubuklinggau

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya