Suar.ID -Tidak ada yang tahu kapan petaka akan menghampiri, seperti yang terjadi pada pasangan ini.
Sejoli ini pergi untuk liburan di Republik Dominika, namun nahas ia tidak kembali, dan dinyatakan hilang.
Usai dinyatakan hilang, akhirnya tubuh kedua turis itu ditemukan, namun dalam kondisi mengenaskan, bahkan tubuh sang priasudah membusuk.
Dilansir dari Daily Mirror pada Kamis (11/4/2019), pasangan Orlando Moore (43) dan Portia Ravenelle (32) melakukan perjalanan untuk liburan ke Republik Dominika.
Baca Juga : Fakta Terkuak: Audrey Ternyata Tidak Dikeroyok dan Alat Vitalnya Baik-baik Saja Berdasarkan Hasil Visum
Mereka seharusnya kembali ke New York pada 27 Maret 2019, tetapi dilaporkan hilang dua hari kemudian.
Pencarian pun dilakukan oleh polisi Dominika dan mereka yakinbahwa keduanya mengalami kecelakaan saat menuju bandara dengan mobil sewaan setelah pasangan itu berlibur selama 4 hari.
Tubuh seorangpria yang cocok dengan deskripsi Moore ditemukan di laut dekat Sans Souci pada 31 Maret, kata Kolonel Polisi Nasional Republik Dominika, Frank Felix Duran Mejia.
Polisi Dominika menemukan tubuh yang mirip deskripsi Orlando Moore di laut pada 31 Maret
Dikutip dari Daily Mirror, seorang penyelidik forensik mengatakan kepada media lokal, Informativos TA bahwa pria itu telah dimakan ikan.
"Dia sudah dimakan ikan," kata penyelidik forensik.
Tubuh telah diambil sidik jari dan sedang dalam proses diidentifikasi dan akan dilakukan otopsi.
Tubuh Moore ditemukan telah dalam tahap dekomposisi lanjut.
Sementara tubuh yang disebut sebagai Portia Revenelle, ditemukan terbaring tak sadarkan diri di jalan menuju bandara internasional di Santo Domingo pada 27 Maret.
Dia ditemukan dan dilarikan ke unit perawatan intensif di Rumah Sakit Doctor Dario Contreras.
Namun nyawanya juga tak bisa diselamatkan dan meninggal duniadelapan hari kemudian pada 4 April 2019.
Polisi juga berupaya mengambil kendaraan yang merekagunakan untuk pergi ke bandara dari laut, meski mereka menghadapi kesulitan.
Penyelam kesulitan untuk mencapai kendaraan yang digunakan Moore dan Revenelle
Namun polisi belum bisa menjelaskan detil kendaraan karena letaknya di dasar laut sehingga menyulitkan penyelam untuk mencapainya.
"Kami tidak dapat mengkonfirmasi karakteristik kendaraan karena laut yang kasar (arus kuat) dan penyelam kami mengalami kesulitan mencapai kedalaman."