Suar.ID – Aktivitas Gunung Bromo di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur, beberapa akhir ini memang meningkat.
Pada Kamis (21/3/2019) sekira pukul 14.00 WIB, tercatat Gunung Bromo menyemburkan abu vulkanik.
Mengutip Kompas.com, berdasar catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, semburan abu tersebut bahkan dirasakan di 9 desa di 3 kecamatan sekitar kawasan Gunung Bromo.
Desa-desa tersebut di antaranya Desa Ledokombo dan Desa Wonokerso di Kecamatan Sumber. Kecamatan Sukapura adalah kecamatan yang desanya paling banyak terkena hujan abu vulkanik, yakni Desa Ngadisari, Ngadirejo, Wonokerto, Ngadas, Wonotoro, dan Desa Jetak.
Baca Juga : Alat Kontrasepsi IUD Masuk ke Perutnya, Perempuan Ini Kehilangan Indung Telur, Rahim, dan Jari Kaki
Baca Juga : Biaya Sekolah Rp 500 Juta Setahun, Nia Ramadhani Marah Tahu Cita-cita Mikhayla
Meski begitu status Gunung Bromo yang masih pada level II atau waspada tetap dapat dikunjungi oleh wisatwan.
Namun PVBG merekomendasikan jarak aman adalah 1 kilometer dari kawah Gunung Bromo.
Ini artinya wisatawan maupun warga harus berada minimal 1 kilometer dari pusat kawah Gunung Bromo.
Sayangnya, peringatan ini tak semua diindahkan oleh wisatawan yang ingin melihat keindahan Gunung Bromo dari dekat.
Pada Jumat (22/3/2019), beredar video di media sosial instagram memperlihatkan seorang turis asing yang ngotot ingin mendekat ke kawah Gunung Bromo.
Video berdurasi 20 detik itu diunggah oleh akun instagram @matajitu pada Jumat malam sekira pukul 20.00 WIB.
Dalam video terlihat seorang turis asing pria memaksa ingin mendekat ke kawah Gunung Bromo namun dihalangi oleh petugas.
Turis asing dan petugas terlibat saling dorong dan adu mulut.
Petugas terdengar sempat berteriak "Back, Back" kepada turis tersebut namun tetap tak diindahkan.
Baca Juga : Ketahuan Nangis Saat Nyanyikan Lagu 'Pergilah Kasih', Gading: Mata Keculek Tisu
Baca Juga : Istri Korban Penembakan Masjid Selandia Baru: 'Dunia Melihat Siapa Teroris Sesungguhnya'
Bahkan turis tersebut sempat membanting petugas hingga jatuh karena terus menghalanginya untuk mendekat ke kawah Gunung Bromo.
"Kejadian hari ini seorang turis asing menunjukan arogansi nya,menganggap dirinya wisatawan lantas seenak-enaknya? Kebetulan memang kawasan bromo masih dibuka untuk wisatawan tp dg radius jarak aman tertentu," tulis @matajitu menyertai unggahan videonya.
Video itu pun mendapat respon dari warganet lain yang kebanyakan menyayangkan tindakan turis tersebut.
"Turis tidak menghormati peraturan lokal!! Bule ga tahu aturan & tdk berpendidikan," tulis @alicia_thoodn.
"kamprettt bnr tuh turis ya hahahahhaahhaha," tulis @mamshest.
Wah tentu sebaiknya kita mendengarkan imbauan petugas ya, karena bukan liburan namanya kalau sampai membahayakan diri seperti itu.
Baca Juga : Istri Korban Penembakan Masjid Selandia Baru: 'Dunia Melihat Siapa Teroris Sesungguhnya'