Suar.ID -Maksud hati ingin menunda kehamilan, seorang ibu di dari Baltimore, Amerika Serikat, justru kehilangan indung telur.
Tak hanya itu, dia juga harus kehilangan rahim dan jari kakinya.
Maka dari itu, berhati-hatilah saat menggunakan alat kontrasepsi, terutama efek sampingnya—termasuk alat kontrasepsi IUD yang masuk kategori alat kontrasepsi dalam rahim.
Seorang wanita berusia 25 tahun kehilangan indung telur, rahim, dan jari kakinya setelah AKDR-nya masuk ke dalam perutnya.
Hanya keajaibanlah yang membantunya pulih dari semua yang terjadi padanya.
Tanai Smith, dari Baltimore, Amerika Serikat, ini ditawari alat kontrasepsi enam minggu setelah kelahiran putrinya tahun 2014.
Dia diberitahu bahwa kontrasepsi itu akan efektif selama lima tahun, tetapi pada pemeriksaan tahunan, seorang ginekolog pada Oktober 2017 menduga ada potensi masalah.
Ginekolog tadi mengatakan bahwa ia tidak menemukan IUD itu, dan mengirim Smith untuk melakukan USG. Dan hasil pemindaian menunjukkan tidak adanya IUD.
“Suatu saat di bulan November saya di tempat kerja mulai merasakan sakit yang tajam di sisi kanan bawah perut saya dan yang pertama terpikir apakah ini IUD?” tulisnya.
Dia pun langsung ke ruang gawat darurat ketika semakin memburuk.
Smith mengatakan ia pun dikirim ke ruangan rontgen, yang menunjukkan bahwa AKDR-nya telah ‘ngetem’ di perutnya.