Suar.ID -Ketika bicara mengenai kota yang tenggelam, mayoritas orang akan memikirkan Atlantis.
Atlantis sangat sangat terkenal karena menjadi subjek sastra, meski begitu belum pasti diketahui apakah Atlantis benar-benar ada.
Tidak seperti Atlantis yang belum diketahui jelas mengenai kenyataanya, ternyata ada kota yang hilang karena terendam air. Berikut Suar.ID rangkum dari Elite Readers (19/3) enam kota yang tenggelam.
Baiae
Kota Baiae berada dekat dengan Kota Naples, Italia. Meskipun hanya sebagian Kota Baiae yang berada di bawah air, kisah kota tenggelam ini cukup menarik.
Baca Juga : Jurnalis Muslim Australia Berbagi Pesan Mengharukan Terkait Penembakan Masjid Selandia Baru
Dahulu iklim di Kota Baiae terkenal ringan, kaya vegetasi, serta memiliki sumber air panas.
Sayangnya, penghuni kota ini terkenal suka bersenang-senang dan memiliki gaya hidup hedonistik.
Diyakini gaya hidup penghuni Kota Baiae itu yang menjadi pemicu munculnya bahaya seperti bom waktu yang menanti.
Kota ini akhirnya hancur karena bencana vulkanik dan tenggelam ke dasar laut.
Oleh pemerintah Italia, sisa peradaban Kota Baiae dijadikan situs kebudayaan.
Baca Juga : Ulama di Malaysia Ingin PUBG Dilarang, Dia Beranggapan Game Itu Bisa Mengubah Anak-anak Jadi 'Teroris'
Dunwich
Kota Dunwich di Inggris awalnya merupakan kota dengan komunitas yang paling berkembang.
Namun pada abad ke-13 dan 14, kota ini diterpa serangkaian badai hingga mengikis garis pantai.
Walau para penduduk berusaha menjaga agar kota ini tetap terapung, kota ini pada akhirnya ditelan laut.
Dilaporkan ada gereja, rumah, serta warga yang ikut tenggelam bersama kota ini.
Baca Juga : Dianggap Terlalu Kejam, Teroris Brenton Tarrant Disebut Jadi Target Mati Anggota Gangster dalam Penjara
Ravenser Odd
Kota abad pertengahan , Ravenser Odd di East Riding of Yorkshire, Inggris merupakan pelabuhan yang penting pada masanya.
Ravenser Odd juga terkenal karena menjadi rumah bagi perampok di abad ke-13.
Kota ini sempat berkembang beberapa tahun sebelum akhirnya diterjang badai yang meluluhlantakkan kota ini.
Sebagian besar hancur oleh badai Grote Mandrenke pada Januari 1362 dan sejak saat itu tenggelam di bawah air.
Baca Juga : Pria Indigo Sekaligus Youtuber Kondang Ini Beberkan Ciri-ciri Rumah Makan yang Pakai Penglaris
Heracleion
Kota yang berada di Mesir ini sempat diyakini sebagai mitos.
Kota Heracleion diyakini sebagai tempat terdamparnya Helen dari Troy dan kekasihnya, Paris setelah melarikan diri dari kejaran Menelaus yang akhirnya memicu perang Troya.
Teori mengatakan Kota Heracleion tenggelam karena terjadinya rob tau naiknya air laut ke daratan pada 1.200 tahun silam.
Akhirnya baru pada 1999 Heracleion ditemukan kembali oleh seorang arkeolog, Frank Goddio.
Atlit Yam
Atlit Yam merupakan situs kuno yang berusia ribuan tahun. Kota ini terletak tak jauh dari Desa Atlit, Laut Mediterania.
Situs megalitikum ini diyakini telah berusia 9.000 tahun sehingga membuat Atlit yam menjadi kota paling awal yang tenggelam.
Meski tidak diketahui pasti apa penyebab tenggelamnya kota ini, terdapat satu fitur Atlit Yam yang paling menarik yaitu lingkaran batu yang mirip stonehenge.
Shicheng
Kota Singa (Shicheng berarti singa dalam bahasa Mandarin) ini dikenal sebagai Atlantis-nya Tiongkok. Berbeda dari kota-kota lain yang tenggelam karena satu alasan, Kota Shincheng sengaja ditenggelamkan pada 1959.
Kota ini tenggelam untuk membuka jalan bagi pembuatan bendungan Xin’an.
Kota ini mulai mendapat perhatian kembali pada 2001 setelah pemerintah Tiongkok mengadakan ekspedisi untuk mencari tahu apa sisa-sisa Kota Shicheng.
Meski tenggelam, Kota Shicheng yang berusia 600 tahun ini tetap terawat baik karena perairan yang dingin dan terus menarik penyelam yang ingin melihat situs menakjubkan ini.