Pria Tua di Medan Dikerangkeng Anak Kandungnya dan Tidur Tanpa Pakaian, Ini yang Terjadi Sebenarnya Menurut si Anak

Jumat, 18 Januari 2019 | 12:18
Tribun Medan

seorang pria tua di dalam kerangkeng dalam keadaan tanpa pakaian

Suar.ID - Media sosisal digemparkan dengan foto seorang pria tua yang terlihat tidur tanpa pakaian di sebuah ruangan kecil dengan pintu kerangkeng.

Foto itu sontak mencuri perhatian karena banyak warganet yang merasa iba melihat kondisi si kakek tua yang kurus kering itu.

Dalam foto itu, si kakek tertidur dan menekuk kakinya yang kurus. Ruangan itu kosong dan tidak memiliki alas apapun kecuali lantai tanpa ubin.

Ada sebuah piring plastik berwarna oranye yang diduga tempat makannya dan sebuah botol air mineral berukuran 1,5 liter.

Baca Juga : Ira Koesno Curi Perhatian dalam Debat Capres-Cawapres 2019, Tampak Awet Muda Ternyata Ini Rahasia Cantiknya

Setelah ditelurusi, ternyata foto itu diambil di sebuah rumah di wilayah Medan, Sumatera Utara.

Menindak lanjuti viralnya foto tersebut, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto langsung mengerahkan bawahannya untuk memeriksa kebenaran kabar itu.

Setelah diperiksa oleh tim Polretabes Medan, ternyata benar ada seorang pria warga masyarakat di salah satu tempat yang tidak layak atau dalam kondisi menyedihkan.

Pria tua itu berusia 68 tahun dan memang benar ada di ruangan dengan kondiri memprihatinkan dan ditaruh di sana oleh anak kandungnya sendiri.

Abdul Zalil (68) pria itu adalah seorang penderita stroke.

Baca Juga : Alis Jokowi Naik Turun, Mata Prabowo Berkedip-kedip, Inilah Makna Bahasa Tubuh Para Kandidat di Debat Pilpres 2019

Dia ditemukan di salah satu bangunan di belakang rumah warga di Jalan Sumber Utama Gang Kolam Simsa, Kelurahan Harjo Sari II, Kecamatan Medan Amplas, Sumatera Utara dalam kondisi menyedihkan.

"Saat ditemukan, bapak dengan tiga orang anak ini tidur tanpa alas di ruangan mirip penjara," kata Dadang, Kamis (17/1/2019).

"Saat ditemukan, yang lebih memprihatinkan itu dalam ruangan tersebut, Abdul dalam kondisi telanjang," lanjut Ddang.

Menurut Dadang, Abdul sebenarnya tidak tinggal sendirian melainkan bersama putrinya yang bernama Rahmadani (28) dan suaminya Tasmoni (33).

Baca Juga : Bukan Daging, Inilah Makanan Paling Enak di Pendidikan Komando Marinir yang Sangat Keras

Dua anak Abdul lainnya bekerja di Malaysia dan sudah tidak perduli lagi dengan keadaan Abdul.

Karena tak kunjung sembuh, putrinya mengasingkan Abdul di salah satu ruangan yang ada di belakang rumah yang mereka sewa.

Warga sekitar yang melihat kondisi Abdul sempat kecewa dengan sikap putri korban yang menelantarkan orang tuanya tanpa belas kasihan.

Abdul lalu diamankan dan dibawa oleh tim dari Polsek Patumbak dan Kecamatan Meda Amplas ke rumah sakit untuk dirawat.

Dikutip dari Tribun Medan, anak dan menantu Abdul punya alasan tersendiri terkait foto ayahnya yang viral di media sosial.

Rumah yang ditempati Abdul, anak dan menantunya itu berstatus sebagai rumah kontrak alia smenyewa.

Rumah itu relatif kecil dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi.

Rahmadani, putri Abdul mengungkap kondisi sebenarnya sang ayah yang tidak lagi bisa mandiri sejak lumpuh pada pertengahan September 2018 lalu.

Karena lumpuh, ayahnya jadi tidak bisa melakukan segala hal sendiri termasuk untuk buang air kecil dan buang air besar.

Sebelum mengidap penyakit tersebut, ayahnya tidur di kamar tidur. Rahmadani dan suaminya seringkali dibuat repot, karena kotoran ayahnya mengenai lantai, bahkan sampai ke dinding kamar.

Karena tak tahan dengan hal itu, Rahmadani dan suaminya membuat ruangan kecil khusus sang ayah di bagian belakang rumah mereka.

Tribun Medan

kondisi Abdul setelah dibawa ke rumah sakit

Dengan begitu, Rahmadani bisa mudah membersihkan ruangan itu sekaligus ayahnya setiap kali dia buang air besar.

"Kebetulan di kamar yang dahulu ada bapak saya, juga ada barang-barang kami. Terkena sama kotoran bapak. Makanya kami buatkan kamar itu," ujar Rahmadani.

Rahmadani membantah, pernah memasukkan ayahnya ke dalam kerangkeng besi.

Menurutnya, yang terjadi bukan seperti yang ada dalam foto.

"Fotonya itu saat kami baru saja selesai membersihkan bapak. Jadi, kami sengaja melepas baju dan celananya. Sebelum ini, pintu kamar bapak memang terali besi. Ada yang motret, diunggah ke medsos jadi heboh," kata Rahmadani pada Tribun Medan.

"Disangkanya kami mengandangkan bapak kami, (padahal) enggak," katanya lagi.

Bahkan menurut Rahmadani, orang yang pertama kali mengunggah foto ayahnya itu sudah meminta maaf pada dirinya.

Baca Juga : Banyak yang Salah Kira, Hartono Mall Ternyata Bukan Milik Bos Djarum, tapi Milik Pengusaha Solo Ini

Editor : Aulia Dian Permata

Sumber : Tribun Medan

Baca Lainnya