Terkejut Anaknya Dibunuh hingga Mayatnya Disimpan di Dalam Lemari oleh Siswi SMP yang Dianggapnya seperti Keluarga Sendiri, Beginilah Reaksi Sang Ayah saat Ibu dari Pelaku Meminta Hal Ini

Selasa, 10 Maret 2020 | 14:15
Kompas.com

Kartono, ayah dari bocah SD yang dibunuh oleh siswi SMP dan mayatnya disimpan di dalm lemari.

Suar.ID -Sosok Kartono (40) ayah dari APA (5) bocah yang dibunuh oleh NF (5) tak menyangka nyawa anaknya dihabisi di tangan tetangganya yang masih remaja.

Padahal, keluarganya dan keluarga NF sudah akrab seperti saudara.

Kartono bahkan menilai, APA sudah dianggap seperti anak sendiri oleh ibu tiri pelaku.

Dalam tayangandari kanal YouTube Kompas Tv pada Senin (9/3/2020), Kartono menuturkan keseharian korban dan pelaku yang kerap bermain.

Baca Juga: Tak Hanya Bunuh Anak Tetangganya, Remaja 15 Tahun Beberkan Ingin Bunuh Orang Terdekatnya Ini: I Will Make You Go To The Grave!

Kartono mengaku, sang anak setiap hari bermain di rumah pelaku dan tak melihat adanya gelagat aneh NF.

"Kita enggak pernah terlintas pikiran jelek," ujar Kartono.

Lebih lanjut, Kartono mengakui keluarganya dengan keluarga pelaku sudah dekatlayaknya saudara sendiri.

"Memang benar-bener seperti saudara, karena ibu pelaku baik sama anak saya, seperti anak sendiri," tegas Kartono.

Baca Juga: Psikolog Mengatakan bahwa Remaja yang Bunuh Bocah 5 Tahun Bukanlah Psikopat Namum Sosiopat, Apa Bisa Disembuhkan?

Untuk itu, saat mengetahui putrinya dibunuh oleh NF, Kartono tampak terkejut.

Kartono tak menyangka buah hatinya meninggal dunia dengan cara yang tak wajar.

Setelah jasadnya ditemukan, Kartono kemudian memakamkan APA.

Kartono menuturkan, akibat kejadian ini ia telah bertemu dengan ibu kandung pelaku saat di Polres.

Tangkap layar Youtube Kompas TV
Tangkap layar Youtube Kompas TV

Baca Juga: Pernah Nyaris Hampir Dibunuh, Wali Kota Risma Blak-blakan Pernah Diselamatkan Anak Indigo, Begini Ceritanya...

Selama ini, pelaku diketahui tinggal bersama ayah kandung dan ibu tirinya.

"Kalau bapak kandungnya saya belum ketemu, ibu kandungnya saya bertemu di polres," tegas Kartono.

Ketika bertemu di Polres, rupanya terdapat permintaan ibu kandung kepada Kartono.

"Yang diungkapkan ibu pelaku itu, ya minta maaf," beber Kartono.

Tribun Jakarta
Tribun Jakarta

Tempat tinggal siswi SMP yang merupakan pelaku pembunuhan terhadap bocah 6 tahun yang mayatnya disimpan di dalam lemari.

Baca Juga: Psikolog Sebut Remaja ABG yang Bunuh Bocah 5 Tahun ini Bukan Psikopat Namun 'Callous Unemotional', Apakah itu?

Mendengar permintaan itu, Kartono bereaksi dengan bijak.

Ayah korban pembunuhan tersebut menegaskan, telah memaafkan perbuatan pelaku.

Meski demikian, Kartono ingin proses hukum kasus pembunuhan sang putri tetap berjalan.

"Untuk permintaan maaf, kita maafin dari ibu pelaku itu, tapi kalau masalah pelaku, saya minta tetap ada hukumannya, diproses," imbuh Kartono.

(Tribun Jakarta)

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Youtube Kompas TV, Tribun Jakarta

Baca Lainnya