Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sama-sama Berpatokan pada Bulan, Kenapa Tahun Baru China dan Tahun Baru Islam Tidak Berbarengan?

Moh. Habib Asyhad - Selasa, 05 Februari 2019 | 09:02
Sama-sama berpatokan pada bulan, Tahun Baru Islam dan Tahun Baru China (Imlek) mengapa berbeda?
IST

Sama-sama berpatokan pada bulan, Tahun Baru Islam dan Tahun Baru China (Imlek) mengapa berbeda?

Suar.ID -Baik Tahun Baru Islam maupun Tahun Baru China (Imlek) sama-sama menggunakan bulan sebagai dasar perhitungannya.

Persoalannya, kenapa kedua sistem penanggalan ini jatuh pada waktu yang jauh berbeda?

Jika Tahun Baru Imlek 2019 jatuh pada Selasa, 5 Februari 2019, Tahun Baru Islam alias Tahun Baru Hijriah jatuh pada Jumat, 30 Agustus 2019.

Beberapa orang mungkin sekadar menjawab bahwa itu terjadi karena perbedaan titik tolak antara dua sistem penanggalan tersebut.

Baca Juga : Setelah Mengajaknya Keliling, Tukang Ojek Ini Perkosa Perempuan yang Sudah Jadi Langganannya

Titik tolak penanggalan Tionghoa adalah milenium 3 sebelum Masehi (SM), masa Kaisar Huang Di, antara tahun 2698 SM dan 2599 SM.

Sementara itu, titik tolak penanggalan Islam adalah hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.

Namun, sebenarnya, penyebab perbedaan waktu jatuhnya tahun baru Tionghoa dan Islam lebih dari itu.

Coba cermati.

Tahun baru Imlek selalu jatuh pada waktu yang hampir bersamaan tiap tahunnya, antara Januari dan Februari.

Sementara itu, tahun baru Islam sangat tidak menentu.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x