Suar.ID – Kebanyakan dari kita akan merasa bersyukur dan berterimakasih kepada orangtua yang telah meahirkan kita ke dunia.
Bahkan, kita mungkin akan merasa bersalah ketika tak bisa membalas perjuangan mereka dari melahirkan hingga membesarkan kita.
Tetapi, tidak dengan seorang pria 27 tahun di Mumbai, India. Ia, justru berencana untuk membawa orangtuanya ke pengadilan lantaran melahirkannya ke dunia tanpa persetujuannya.
Ceritanya diulas dalam theprint.in (30/1/2019).
Baca Juga : Imlek 2019: 5 Fakta Menarik Barongsai, Tariannya Adalah Pengusir Setan
Raphael Samuel memegang kepercayaan filosofis yang disebut anti-natalisme.
Anti-natalisme yang diyakini Samuel cenderung memandang negatif kelahiran anak.
Orang yang meyakini ini percaya manusia adalah pemicu rusaknya bumi dan dengan melahirkan anak ke dunia, adalah suatu kesalahan.
Mereka hanya percaya bahwa hidup yang belum diberikan persetujuan untuk hidup tidak boleh dibawa ke dunia.
Dengan kata lain, jika seorang anak tidak setuju untuk dilahirkan - dan mengalami kesulitan hidup - seseorang tidak memiliki hak untuk melahirkannya.
“Saya ingin memberi tahu semua anak bahwa mereka tidak berhutang apa pun kepada orang tua mereka. Hidup saya luar biasa, tetapi saya tidak melihat mengapa saya harus menjalani kehidupan lain seperti mengalami kekacauan sekolah dan meniti karier, terutama ketika mereka tidak meminta mereka ada, ”kata Raphael Samuel kepada The Print.
"Orang-orang India lain harus tahu, adalah pilihan untuk memiliki anak, dan mintalah penjelasan pada orangtuamu mengapa mereka melahirkanmu," tambahnya.