Suar.ID - Perusahaan aviasi Merpati Airlines pernah berjaya di awal masa operasionalnya dulu hingga akhirnya mengalami kesulitan finansial pada tahun 2008.
Maskapai dengan nama perusahaan PT Merpati Nusantara Airlines ini akhirnya berhenti beroperasi pada 2014 dan terlilit utang dalam jumlah besar.
Jumlah utang Merpati mencapai sekitar Rp10,7 triliun dan ini membuatnya bangkrut serta tak bisa melanjutkan usahanya.
Namun tahun ini muncul kabar bahwa Merpati akan mencoba terbang kembali dan mengurus perizinan terbangnya.
Baca Juga : Tak Terima Vonis hingga 4 Tahun Penjara, Empat Terdakwa Pengeroyokan Haringga Sirla Ajukan Banding
Ada seorang investor yang bersedia untuk mengucurkan dana segar sebagai modal usaha Merpati sebesar Rp6,4 triliun.
Ia adalah Kim Johanes Mulia yang memiliki usaha PT Intra Asia Corpora. Kim dan pihak Merpati telah bersepakat dan menandatangani Perjanjian Transaksi Penyertaan Modal Bersyarat pada 29 Agustus 2018.
Kim sebelumnya juga pernah mencoba berbisnis di industri penerbangan dengan membeli Kartika Airlines dari PT Truba pada tahun 2005 silam.
Ia bahkan juga telah menyepakati kontrak pembelian 30 pesawat Sukhoi seharga Rp7,6 triliun pada 19 Juli 2010.
Baca Juga : Cerita Azam, Meski Tak Memiliki Mata Ia Persembahkan Video Klip Lagu untuk Ibunya
Namun Sukhoi membatalkan transaksi itu pada Mei 2013 karena Kartika Airlines tidak memenuhi syarat finansial sesuai kesepakatan awal.