Pada Desember 2011, Nguyen Thi membangun kerjaaan bisnisnya yang paling stabil, maskapai penerbangan VietJet Air.
Maskapaai ini diawal kemunculannya menjadi perbincangan publik dan menuai kontroversi.
Nguyen berusaha merebut pasar penerbangan dengan penerbangan domestik yang lebih murah.
Baca Juga : 80 Hari Berjaga di Pinggir Jalan, Anjing Ini Ternyata Menunggu Sang Pemilik yang Telah Tiada
Ia juga membuat gebrakan pada penerbangan perdana maskapainya dengan membuat iklan yang provokatif.
Nguyen Thi mengiklankan bahwa pramugari di maskapai penerbangannya akan mengenakan bikini pada penerbangan perdananya, dan melakukan fashion show.
"Kami tidak keberatan orang mengasosiasikan maskapai dengan gambar bikini. Jika itu membuat orang bahagia, maka kami bahagia," tambahnya.
Hal tersebut menuai reaksi dari para pejabat Vietnam yang konservatif.
VietJet Air mendapatkan denda 1.150 dolar AS dari pemerintah, tetapi keuntungan yang mereka dapatkan empat kali lipat lebih besar dari denda tersebut.
VietJet Air pun semakin berkembang, tahun 2017 mereka tercatat menjadi perusahaan publik yang memiliki profil bisnis lebih dari 1,2 miliar dolar AS dan mengoperasikan sekitar 40 persen dari penerbangan domestik Vietnam.
Nguyen Thi akhirnya juga membuka penerbangan internasional salah satunya penerbangan dengan rute Jakarta - Ho Chi Minh sejak Desember 2017.
Untuk penerbangan ke Indonesia, maskapai tersebut tak memberlakukan kebijakan pramugari memakai bikini saat bertugas.