Follow Us

Sistem Rudal Rusia S-300 yang Canggih Itu Sukses Minimalkan Serangan Israel di Suriah

Suar.id - Senin, 12 November 2018 | 19:51
Sistem rudal Rusia S-300 di Suriah.
BBC

Sistem rudal Rusia S-300 di Suriah.

“Personel militer Suriah sekarang akan diperintahkan dalam penggunaannya,” tambahnya.

Baca Juga : Jika Ada yang Bisa Diperbaiki di Masa Lalu, Ini yang Paling Diinginkan Maia Estianty

Rusia sendiri menyebut Israel bersalah dalam jatuhnya pesawat intai mereka.

Negara Beruang Merah itu juga bilang, bahwa jet angkatan udara Israel menggunakan pesawat untuk melindungi diri dari sistem anti-pesawat Suriah.

Dan itu tentu saja membuat Rusia gusar.

Bagaimanapun juga, insiden ini menyebabkan salah satu poin terendah dalam hubungan antara Rusia dan Israel dalam beberapa tahun terakhir.

Pada Rabu, utusan AS untuk Suriah, James Jeffery mengatakan kepada wartawan, ia berharap Rusia mengizinkan Israel menyerang basis Iran di Suriah.

“Di masa lalu, Rusia lebih permisif dalam konsultasi dengan Israel mengenai serangan negara itu pada basis Iran di Suriah. Kami tentu berharap pendekatan permisif akan terus berlanjut,” kata James.

Di sisi lain, Yerusalem mengakui bahwa pihaknya telah melakukan lebih dari 200 serangan udara terhadap sasaran-sasaran Iran di Suriah.

Mereka juga telah menembakkan lebih dari 800 rudal dan mortir selama satu setengah tahun terakhir.

Namun demikian, ada dugaan penurunan serangan udara Israel di Suriah setelah jatuhnya pesawat Rusia.

Sehari sebelumnya, Menteri Lingkungan Ze’ev Elkin, yang juga ketua bersama Komisi Antar Pemerintah Rusia-Israel, mengatakan kepada kantor berita Rusia bahwa jika sistem rudal itu menjadi target, Suriah akan menggunakan S-300 untuk menjatuhkan pesawat terbang Israel.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest