Suar.ID -Lebih dari satu dekade sebelum Nazi merebut kekuasaan di Jerman, Albert Einstein yang sudah dalam pelarian mengaku khawatir dengan masa depan negaranya.
Paling tidak, seperti itulah yang terungkap dari surat tulisan tangan Sang Ilmuwan, seperti dilansir dari New York Post, Minggu (11/11).
Teman lamanya yang sama-sama Yahudi sekaligus Menteri Luar Negeri Jerman, Walther Rathenau, yang dibunuh oleh ekstrimis sayap kanan seolah memperingatkan bahwa hidup Einstein juga dalam bahaya.
Oleh sebab itulah Eintein melarikan diri dan bersembunyi di Jerman utara.
Selama masa hiatus inilah dia menulis surat kepada adik perempuannya yang tercinta, Maja.
Baca Juga : Menurut Sains, Inilah Tipe Pria yang akan Membuatmu Sering Orgasme
Ia memperingatkan ikhwal bahaya meningkatnya nasionalisme dan anti-semitisme Nazi bertahun-tahun sebelum partai itu benar-benar menguasai Jerman—dan memaksa Einstein untuk pergi selama-lamanya dari tanah kelahirannya itu.
“Di sini, tidak ada yang tahu di mana saya dan saya diyakini sedang bepergian,” tulisnya dalam surat berbulan Agustus 1922.
“Di sini adalah masa-masa gelap secara politik dan ekonomi, jadi saya gembira bisa menghindar dari segala sesuatu.”
Surat itu sebelumnya tidak dikenali.