Follow Us

Inilah Denjaka, Pasukan Khusus Nan Misterius yang bikin Navy Seal Gentar

Suar.id - Minggu, 11 November 2018 | 07:00
Denjaka dalam personel gabungan dari Satuan 81 Kopassus, Denjaka TNI AL dan Satuan Bravo 90.

Denjaka dalam personel gabungan dari Satuan 81 Kopassus, Denjaka TNI AL dan Satuan Bravo 90.

Suar.ID - Dalam berbagai atraksi di luar negeri pasukan khusus TNI AL Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) berhasil membuat gentar pasukan-pasukan khusus lainnya termasuk Navy Seal dari AS.

Para anggota Navy Seal yang secara rutin melakukan latihan bersama Denjaka selalu dibuat geleng-geleng kepala mengingat latihan Denjaka tergolong ekstrem dan berbahaya.

Misalnya saja para personel Denjaka biasa melakukan latihan menembak sasaran dalam jarak dekat dan saling berhadap-hadapan menggunakan peluru tajam, melakukan demo penerjunan dari udara untuk membebaskan teroris dengan cara terjun di atas atap gedung atau kapal kecil yang sedang melaju di tengah laut, dll.

Sebagai pasukan khusus yang dibentuk oleh TNI AL, para personel Denjaka memang merupakan orang-orang pilihan dan terbaik di satuannya.

Baca Juga : Inilah 'Fatal Beauty', Tentara Wanita Rusia dari Pasukan Khusus Spetsnaz yang Cantik Sekaligus Berbahaya

Para personel Denjaka bahkan berasal dari personel terbaik yang semula sudah bertugas di satuan pasukan khusus TNI AL, yakni Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Intai Amfibi Marinir (Taifib).

Eksistensi Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) sebagai satuan antiteror aspek laut TNI dimulai sejak diterbitkannya Surat Keputusan KSAL No.Skep/2848/XI/1982 tertanggal 4 November 1982.

Isinya berupa pembentukan Pasukan Khusus Angkatan Laut (Pasusla) yang bertugas menanggulangi bermacam bentuk ancaman keamanan yang terjadi pada aneka wahana transportasi laut sipil, kapal perang TNI AL, maupun instansi penting yang berada di tepi pantai atau di tengah laut.

Ancaman dapat berupa aksi klandestin, sabotase, penyanderaan, maupun pembajakan konvensional. Denjaka dipimpin perwira berpangkat letnan kolonel.

Di awal pembentukannya, pasusla beranggotakan 70 prajurit pilihan yang berasal dari Satuan Pasukan Katak (Kopaska) dan Batalion Intai Amfibi Marinir (Yontaifib).

Baca Juga : Kisah AMX-13 Tank Andalan Israel yang Makin Hebat Saat di Tangan TNI

Pucuk kendali pembinaan menjadi tanggung jawab Panglima Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) dengan koordinasi bersama Komandan Korps Marinir.

Source : Intisari

Editor : Yoyok Prima Maulana

Baca Lainnya

Latest