"Kesal banget tidak bisa berobat. Panitia harusnya membuat kuota untuk membatasi jumlah pasien. Ini tidak ada sama sekali sehingga warga yang datang membeludak," tuturnya.
Batalnya pengobatan Ida Dayak membuat masyarakat curiga bahwa adanya pasien dari keluarga pejabat yang didahulukan.
Kecurigaan ini datang dari Bagus, pasien Ida Dayak yang sempat mendatangi panitia acara tersebut namun tak ditemukan.
Bahkan, bagus juga bertanya kepada anggota TNI yang berada di sekitar lokasi, namun ia tak mendapatkan jawaban kapan acara tersebut dimulai.
Ia meminta kepada Pejabat TNI atau instansi lain jangan memanfaatkan momen Ida Dayak untuk kepentingan pribadi.
"Jangan sampai warga menunggu lama, ternyata Ida sedang mengobati kerabat atau kenalan dari pejabat terkait,"
"Kalau saya curiganya ini Ida ditahan, buat ngobatin kerabat atau kenalan pejabat-pejabat," ungkapnya," ujar Bagus.
Baca Juga: Viral Tetangga Buang Sampah dari Lantai Atas hingga Kena Mobil yang Parkir di Bawah