Suar.ID -Kondisi Sekarat, Mahasiswi Ini Mendadak Sebut Nama Pria Yang Menodainya.
Mahasiswi kedokteran asal Pakistan, Aasma Rani meninggal setelah dikabarkan ditembak pria yang ia tolak lamarannya.
Diberitakan Independence, Aasma Rani terus menerus menyebutkan namapria itu sebelum meninggal.
Insiden terjadi sore hari.
Saat itu, Rani tiba di Kohat bersama iparnya.
Di sana, ternyata ada Mujahidullah Afridi yang telah menunggunya.
Mujahid langsung menembak Rani tiga kali.
Memang, Rani langsung dilarikan ke rumah sakit.
Namun, ia meninggal keesokan harinya.
Mata Rani hampir tidak bisa terbuka sebelum kematiannya.
Namun, ia masih berusaha kuat untuk menyampaikan sesuatu dalam video.
Dalam video, Rani menyebutkan, Mujahidullah Afridi adalah pria yang menambak dirinya.
Keluarga Rani menduga, Mujahidullah dendam pada Rani.
Lantaran, ia menolak lamarannya.
Mujahid bahkan sempat menyergap Rani di dekat rumahnya.
Namun, keluarga Rani khawatir, polisi akan memanipulasi kasusnya.
Pasalnya, Mujahid memiliki kekuatan politik di belakangnya.
Mereka hanya bisa berharap, polisi bisa menegakkan keadilan.
Ketika pertama kali melaporkan kasus penembakan itu, kakak Rani, Muhammad Irfan menyebutkan dua nama kakak beradik sebagai pelaku, yaitu Mujahidullah Afridi dan Sadiq Ullah.
Mujahidullah dikabarkan melarikan diri pada malam ia melakukan penembakan.
Polisi langsung melacak keberadaannya setelah ia dikabarkan melarikan diri ke Saudi Arabia.
Baca Juga: Diduga Punya Pacar Baru, Mahasiswi Cantik Ini Dibunuh Mantan Pacar Pakai Closet Duduk