"Kalau aku kebetulan mungkin memang yang harus mesti ngelewatin baru tahu, 'Oh, begini toh'. Gitu," jelas Gisel.
"Kalau saat itu memang aku akui kami berdua sama-sama kurang berilmu, enggak tahu apa-apa.
"Cupu aja gitu. Jalanin hidup pakai kekuatan sendiri, pengetahuan sendiri," sambungnya.
Dulu, Gading dan Gisel sendiri kira kalau keputusan mereka untuk bercerai ini adalah keputusan yang terbaik.
Sayangnya, kini Gisel merasa kala itu dirinya dan Gading belum miliki ilmu yang matang soal hubungan pernikahan.
"Dengan yang dia (Gading) itu (perpisahan) udah the best- nya dia saat itu.
"Aku juga, dengan semua perjuangan aku dari kecil yang aku tahu itu.
"Tapi kami akui sama-sama waktu itu kami enggak banyak ilmu, enggak memasrahkan diri sama Tuhan juga.
"Jadi semua keputusan itu masih ada ego, masih ada sotoy-nya, impulsifnya banget," terang Gisel.
"Menurut kita saat itu sih udah dipikirin banget ya.
"But still, ya masih banyak enggak tahunya lah, gitu.