Suar.ID - Satu per satu faktakasus penganiayaanyang dilakukan Mario Dandy(20)pada David (17) kini mulai terkuak.
Sebelumnya, sosok AGH (15) pacar Mario Dandy ini sempat ngaku histeris minta tolong kala anak pejabat pajak ini lakukan penganiayaan pada David (17).
Namun, kenyataannya malah berkata lain dan AGH malah cuma lakukan hal ini kala itu.
Tak cuma itu, terkuak faktalain soal kasus penganiayaan Mario Dandy ini, apa sajakah itu?
Fakta Kasus Penganiayaan Mario Dandy
Fakta kasus penganiayaan Mario Dandy kini mulai terkuak dan bikin para pelaku panas dingin.
Salah satunya yaitu AGH rupanya enggan kala diminta tolong letakkan pahanya untuk jadi sandaran anak petinggi GP Anshor.
Padahal kala itu, David ini sudah terluka parah akibat dianiaya Mario Dandy.
Dilansir TribunWow.com, hal ini terungkap dalam rekontruksi yang digelar pada Jumat (10/3/2023) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Hal ini diungkap langsung oleh saksi yang berinisial N yang juga dihadirkan dalam rekontruksi ini.
Diketahui, N ini adalah orangtua teman D yang melerai penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy.
Kala lihat D ini sudah terkapar, N pun sempat meminta AGH ini untuk menahan kepala korban di pahanya.
Sayangnya, permintaan N ini pun malah tak dilakukan AGH.
"Tolong kamu bantu, kasih paha kamu di bawah tangan saya seperti bantal," kata penyidik.
"Tapi anak AGH diam saja, hanya pakai tangan."
Hal ini pun bak langsung bantah pengakuan AGH.
Pasalnya, AGH ini sempat sebut kalau dirinya histeris kala minta tolong saat D ini dianiaya.
Pengacara AGH Sebut Kliennya Menolong David
Sebelumnya, pengacara AGH, Mangatta Toding Allo ungkap kliennya sempat bantu D setelah dianiaya Mario Dandy.
Menurut Mangatta, AGH ini pun akui pangku D yang tak sadarkan diri.
Tak sampai disitu saja, Mangatta bahkan sesumbah kalau AGH ini larang Mario Dandy relakan penganiayaannya.
Sayangnya, pernyataan AGH ini malah berbanding terbalik dengan rekontruksi yang telah digelar pihak kepolisian.
Pada rekontruksi ini, AGH pun malah asik merokok kala saksikan penganiayaan pada David.
Kala itu, David sedang dipaksa push up sebanyak 50 kali.
AGH pun masih berada di dalam mobil Jeep Rubicon milik Mario Dandy.
Remaja 15 tahun ini pun bahkan nyalakan rokoknya sendiri kala D ini dipaksa melakukan sikap tobat.
AGH, pun nyalakan rokok ini di sampng D yang sedang dianiaya ini.
"Ada momen anak AGH mengambil korek dan membakar rokok pada saat korban sikap tobat," ucap penyidik.
"Jadi pada saat korban sikap tobat itu ada adegan anak AGH mengambil korek yang berada di samping kepala bagian depan korban lalu membakar atau menyalakan rokok, yang rokok ini adalah milik anak AGH sendiri."
Shane Lukas Bantah Provokasi
Saat rekontruksi berjalan, pihak kepolisian pun sebut Shane Lukas sempat provokasi Mario Dandy kala korban ditendangi.
"Den enak banget ya main bola, seperti sambil meledek," ujar seorang penyidik polisi pemandu rekonstruksi yang menirukan perkataan Shane kepada Dandy pada saat itu.
"MDS bilang enak banget main bola," jelas penyidik polisi tersebut menirukan perkataan Dandy.
Anggota polisi ini pun sempat sampaikan kalau Shane ini berikan aba-aba freekick.
Di tengah-tengah rekontruksi ini, Shane pun langsung geleng-gelengkan kepala dan tangan.
Ia bantah Shane yang kemudian dijawab oleh pihak kepolisian.
"BAP-nya seperti ini," kata penyidik.
"Nanti BAP-nya kita perbaiki, karena BAP-nya MDS bilang seperti ini, ini BAP-nya ditandatangan," ungkapnya.