Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Berasal dari Kalangan Biasa, Pilu Nasib Mantan Istri Sultan Brunei usai Didepak Keluar Istana

Rahma Imanina Hasfi - Selasa, 07 Februari 2023 | 21:01
Berasal dari kalangan biasa, mantan istri Raja Brunei Darussalam, Azrina Mazhar Hakim, kini bernasib pilu
Kolase Tribunnews

Berasal dari kalangan biasa, mantan istri Raja Brunei Darussalam, Azrina Mazhar Hakim, kini bernasib pilu

Suar.ID - Azrina Mazhar Hakim, seorang wanita dari kalangan biasa yang pernah mendapat kemuliaan ketika dinikahi Raja Brunei Darussalam, Sultan Hassanul Bolkiah dan menjadi seorang permaisuri.

Padahal, Azrnia Mazhar Hakim diketahui bukanlah keturunan dari kalangan keluarga bangsawan.

Ia adalah seorang jurnalis asal Malaysia yang bak ketiban durian runtuh sukses membuat Raja Brunei jatuh hati.

Azrina menikah dengan Sultan Hassanal Bolkiah pada tahun 2005.

Ketika itu, Azrina yang kerap menjadi presenter acara berita di televisi, membuat sang raja jatuh hati kemudian melamarnya.

Azrina masih berusia 26 tahun ketika menikah, sedangkan Sultan Hassanal Bolkiah sudah berusia 58 tahun.

Azrina sendiri adalah istri ketiga, dimana istri pertama dan kedua telah diceraikan oleh raja.

Hal ini sontak membuat Azrina menduduki status sebagai permaisuri.

Dari pernikahannya dengan keluarga bangsawan, Azrina dikaruniai dua anak.

Anak pertamanya seorang pangeran, diberi nama Abdul Wakeel.

Sedangkan anak keduanya merupakan seorang putri bernama Ameerah Wardatul Bolkiah.

Sayangnya, pernikahan Azrina dan Sultan Bolkiah hanya bertahan lima tahun lamanya.

Pada 2010, Azrina resmi bercerai dengan Sultan Bolkiah dan kembali ke negara asalnya, Malaysia.

Sebagai permaisuri yang akhirnya ditendang keluar istana, Azrina harus merelakan semua status bangsawannya dicabut.

Ia kembali menjadi orang biasa setelah tak lagi menjadi istri raja.

Namun, tidak demikian dengan kedua anak Azrina.

Menurut pada aturan kerajaan Brunei, pangeran dan putri anak Azrina harus tetap tinggal di istana karena mereka adalah anak-anak raja.

Praktis, Azrina tak bisa memperjuangkan hak asuh atas kedua anaknya.

Tak hanya itu, Azrina juga tidak diberi kebebasan untuk menemui mereka.

Terhitung sudah delapan tahun lamanya Azrina tak bisa bertemu dengan pangeran dan putri.

Ia hanya mengikuti perkembangan mereka melalui berita.

Hal ini tentu saja menjadi kesedihan yang teramat untuk Azrina.

Azrina Mazhar saat masih bersama kedua anaknya

Azrina Mazhar saat masih bersama kedua anaknya

Meski demikian, setiap tahun Azrina tak pernah lupa mengucapkan selamat di hari ulang tahun anak-anaknya.

Ia selalu mengunggah foto-foto lama ketika ia masih bebas bertemu dengan putra-putri Sultan Bolkiah itu.

Bersama dengan foto-foto itu, Azrina akan menulis unggahan menyayat hati yang menggambarkan betapa rindunya ia sebagai seorang ibu.

Berikut isi salah satu unggahannya yang dibuat ketika Putri Ameerah berulang tahun:

"Aku tidak lupa.

Setiap tanggal 28 Januari, aku akan memposting harapanku.

Dan tahun ini hari ini akan menjadi harapanku untukmu.

Kegembiraan hatiku, penghiburanku, jiwaku, salah satu anugrah terbesar dalam hidupku.

Tidak pernah sehari pun berlalu tanpa memikirkanmu dan merindukanmu.

Melihatmu di pesta pernikahan baru-baru ini, aku selalu menjadi ibu yang bangga.

Kamu tumbuh begitu anggun.

Aku melihat diriku di dalam dirimu, dan dirimu di dalam diriku, selalu dan selamanya.

Mereka mengatakan kamu memiliki mata dan senyum seperti saya, aku sangat setuju.

Terasa baru kemarin ketika aku pertama kali memilikimu dan sekarang kamu sudah dewasa.

Selamat ulang tahun putriku.

Kamu adalah sumber doa dan pahalaku di akhirat," ungkap Azrinaz MAzhar Hakim dalam unggahan itu.

Ia pun kerap dibanjiri doa agar dapat secara bebas bertemu dengan putra putrinya lagi.

Baca Juga: Sunggu Mewah, Pernikahan Putri dari Sultan Brunei Darussalam Digelar Selama 10 Hari Berturut-turut!

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x