Suar.ID - Pendaftaran Prakerja 2023 akhirnya resmi dibuka pada Jumat (3/2/2023) silam. Sebagai informasi, skema Prakerja 2023 sedikit berbeda dengan tahun lalu.
Prakerja 2023 tidak lagi menjadi program semi-bantuan sosial.
Hal ini berdampak pada peserta yang boleh mengikuti pendaftaran Prakerja 2023.
Lantaran tidak lagi menjadi program semi-bantuan sosial, pendaftaran Prakerja 2023 boleh diikuti oleh masyarakat yang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial pemerintah, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Subsidi Upah (BSU), dan lainnya.
Dengan skema baru, model pelatihan Prakerja 2023 lebih bervariatif, yakni terdapat pilihan untuk pelatihan secara daring, luring, maupun campuran.
Kemudian, pada Prakerja 2023, total jumlah minimal jam pelatihan ditingkatkan jadi 15 jam, sedangkan tahun lalu enam jam.
Tak hanya total jumlah minimal jam pelatihan yang berbeda, tetapi bantuan biaya pelatihan dan insentif pada Prakerja 2023 juga berbeda dari sebelumnya.
Dikutip dari laman resmi Prakerja, adapun rincian biaya pelatihan dan insentif Prakerja 2023 yang bakal diterima peserta adalah sebagai berikut:
- Bantuan biaya pelatihan: Rp 3,5 juta
- Biaya pengganti transportasi dan internet atau insentif pascalatihan: Rp 600.000 (satu kali)
- Insentif pengisian survei: Rp 50.000 (dua kali jadi Rp 100.000)
Tahun lalu, bantuan biaya pelatihan hanya sebesar Rp 1 juta dengan total insentif pascapelatihan Rp 2,4 juta dan pengisian survei Rp 150.000.
Itulah bantuan biaya pelatihan dan insentif Prakerja 2023 yang bakal diterima peserta.
Sementara itu, dengan adanya pengumuman ini, artinya masyarakat kini sudah bisa melakukan pendaftaran Prakerja 2023 untuk mengikuti gelombang pelatihan yang ke-48.