Amini mencari Agus selama bertahun-tahun.
Mulai di Jogja, Klaten,Solo, hinggaBoyolali.
Sampai akhirnya Amini putus asa dan pasrah.
"Setiap hari, setiap tengah malam bangun tidur saya menangis teringat anak saya."
"Mau bagaimana pun juga namanya anak pergi tetap ingin mencari," ungkap Amini.
Setelah pencarian selama bertahun-tahun, titik terang itu akhirnya muncu.
Salah satu saudara Agus, Damar, mendengar ada orang yang tahu keberadaan Agus.
Amini pun meminta agar orang dianggap anaknya yang sudah lama pergi untuk difoto.
"Kemarin ada tiga mobil yang mengantar (Agus) ke sini."
"Ada sekitar 20 orang dan di sini juga tangis-tangis haru karena memang merasa kehilangan."
"Dan Mas Agus sendiri ketika mau ditinggal sama Mbak Sinyo (yang merawat Agus) pamitannya cukup lama."
"Karena mau ditinggal Mas Agusnya tidak boleh. Akhirnya sedikit-sedikit bisa ditinggal Mas Agusnya," ungkap Mujahit.