Dia juga mengatakan, nomor polisi mobil tersebut diduga palsu.
"Sedang kami identifikasi nomor polisinya ternyata diduga palsu," kata Doni.
"Kami masih dalami lagi dengan menurunkan tim."
Sedikit informasi, tabrak lari tersebut terjadi ketika Selvi tengah mengendarai motor dari arah Bandung menuju Cianjur.
Selvi diduga menabrak angkot di depannya yang melaju searah.
Imbasnya, motor Selvi jatuh ke arah kiri sementara Selvi jatuh ke kanan dan masih dalam jalur.
Nah, di waktu bersamaan datang kendaraan yang diduga menabrak Selvi dari arah berlawanan.
Kabarnya, itu adalah mobil rombongan pejabat yang dikawal polisi.
Keluarga Selvi tak terima begitu saja dengan keterangan polisi.
Yudi Junadi, kuasa hukum keluarga Selvi, mengatakan, fakta yang disampaikan oleh polisi bertolak belakang dengan bukti yang sudah dia kumpulkan.
Dia menegaskan bahwa tidak ada mobil Audi di TKP.
"Yang menabrak adalah mobil anggota iring-iringan pejabat kepolisian," kata Yudi, Rabu (25/1).