Autopsi ini dilakukan pada jenazah Siti demi bisa buka terang kasus ini.
"Tadi kan keluarga sempat ngobrol-ngobrol bahwa untuk mengungkap motif para pelaku, dan ditakutkan masih banyak korban yang belum ditemukan, dan masih banyak pelaku yang terlibat, pihak keluarga mengizinkan (otopsi)," tutur Dadan dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Senin (23/1/2023).
Menurut pengakuan pelaku, Siti yang awalnya baru pulang sebagai TKW dari Arab Saudi ini pun diminta oleh Wowon untuk datang ke Bima, Mataram.
Ia pun didampingi mertua Wowon dari Cianjur, Jawa Barat yang bernama Noneng.
Namun, tak lama kemudian, Noneng pun ikut jadi korban pembunuhan.
Meski demikian, pihak keluarga temukan kalau wanita yang lakukan perjalanan bersama Siti ini malah tercatat dengan nama Suryati dan bukan Noneng.
Untuk diketahui, istri keempat Wowon yang kini tinggal di rumah pelaku ini diketahui memiliki nama Iis Suryati
"Perlu disampaikan, si ibu yang mengantar ke sana mengakui namanya Noni (Noneng-red).
"Tapi di berita kan atas nama Noni meninggal," tutur Dadan.
"Tapi yang pemberitaan di Bali tanggal 18, yang di sana itu atas namanya Suryati."
"Nah, ini mungkin pihak keluarga minta untuk didalami.