Suar.ID - Belakangan memang ramai konten ngemisonline yang perlihatkan emak-emak dan juga nenek-nenek mandi lumpur.
kini sang pembuat kontendan juga pemilik akun TikTok @intan_komalasari92 yang viral ini pun buka suara.
Ia mengaku kalau dengan membuat konten ngemisonline mandi lumpurini dirinya dijuluki sebagai pahlawan.
Mendengar hal ini, Dewi Perssik atau biasa dipanggil Depeini pun langsung berikan sindiran yang menohok.
Seperti apakah sindiran yang dilontarkan Depe ini?
Baru-baru ini, pemilik akun TikTok@intan_komalasari92 yang diketahui bernama Sultan Akhyar ini ceritakan dibalik pembutan konten mandi lumpur yang dirancangnya.
Hal ini diungkapkannya dalam video yang diunggah di kanal YouTube TRANS TV Official pada Kamis (19/1/2023).
Dalam video ini, pria berusia 29 tahun ini pun nyatanya tahu kalau konten buatannya ini menuai hujatan.
Gegara hal ini, Sultan pun klarifikasi soal tudingan buat konten 'ngemis online' ini.
Sambil membawa nenek Raimin yang sempat muncul dalam kontennya, Sultan pun sebut tak pernah memaksa neneknya ini untuk ikut buat konten mandi lumpur dengannya.
Sultan juga ungkap kalau awal mula dirinya buat konten lansia mandi lumpur.
"Itu livenya kita batasi satu jam atau dua jam, soalnya banyak yang antre untuk live mengguyur diri sendiri," ujar Sultan.
"Di daerah kamu seperti itu ?" tanya Rian Ibram.
"Iya. Karena mulanya kita buat konten untuk anak muda, akhirnya teman saya cerita dapat uang banyak, 2-3 jam dapat Rp700 ribu sekali tampil, kita bagi dua.
"Teman saya cerita ke tetangga, nenek juga dengar cerita, akhirnya pengin ikut," ungkap Sultan.
Bertanya langsung ke nenek Raimin, Depe pun merasa penasaran.
Depe sendiri merasa iba dengan nenek Raimin yang disuruh Live TikTok sambil disiram air lumpur.
"Saya ini yang miskin, kalau ada uang untuk ibadah, belanja, saya sendiri yang ke rumah Sultan," ujar nenek Raimin.
"Jadi yang mau nenek Raimin sendiri atau diajak Sultan?" tanya Dewi Perssik.
"Saya mau ikut mandi, saya sendiri, senang hati mandi," kata nenek Raimin.
Kemudian, sang nenek pun akui kalau dirinya tak dipaksa ikut buat konten mandi lumpur.
Pasalnya, dari sinilah, nenek Raiin ini bisa dapatkan uang Rp2 juta.
"Sekali nenek mandi dapat berapa ?" tanya Dewi Perssik.
"Rp 2 juta," kata nenek Raimin.
"Cair langsung. Selesai live langsung kasih.
"Kita udah siapin uang Rp 10 juta untuk semua yang live," tutur Sultan.
Usut punya usut, warga di tempat Sultan ini berada terpaksa memilih buat konten mandi lumpur gegara upah kerja di daerahnya yang minim.
Mereka cuma diberi upah Rp30 ribu padahal sudah bekerja dari pagi hingga sore.
Hal ini tentu tak sebanding dengan pendapatan dari Live mandi lumpur di aplikasi TikTok yang capai Rp700 ribu hingga jutaan rupiah.
"Sebenarnya kita ini akting. Kalau di kampung saya didukung.
"Soalnya udah membantu keuangan yang susah.
"Sebelum mereka ikut live itu dikejar utang, sekarang berani menampilkan diri, sekarang sampai beli ini ini.
"Membantu warga itu tujuan saya," kata Sultan.
Berhasil bantu perekonomian warga di kampunya, Sultan pun langsung dapat julukan sebagai pahlawan.
"Banyak orang di kampung itu ambil uang di bank, koperasi, untuk melunasi (utang), saya dibilang superhero di sana, kalau di kampung saya, Desa Setanggor, Dusun Pede, Lombok Tengah," ujar Sultan.
Mendengar hal ini, Depe pun sebut kalau Sultan ini bak tak memikirkan efek dari konten yang dibuatnya.
Terlebih bila konten ini dicontoh oleh anak muda yang pekerjakan orang-orang tua demi gift.
"Mohon maaf menjual kesedihan dengan menangis itu mas bilang akting untuk cari simpati, apakah mas tidak memikirkan hal itu," ucap Dewi Perssik mulai geram.
"Apakah mas tau tidak merasa bersalah edukasi dan tontontan mas itu," tutur Dewi Perssik.
Menurut Depe, konten yang dibuat Sultan ini tak benar kendati berniat ingin bantu orang yang kesusahan.
Sultan Akhyar pun akui kalau cuma memikirkan hal kreatif.
Dewi Perssik pun patahkan dengan sebut apa yang dilakukan Sultan Akhyar ini bukanlah sisi yang kreatif.
Baca Juga: Diimingi Rp 1 Juta, 2 Pria Tega Setubuhi Seorang Anak Gadis