Ia pun tak ingin cuma berdiam diri saja.
Latihan otot ini sendiri berguna untuk kondisi kebugarannya tak tertinggal jauh dari pemain lainnya.
“Sekarang kan tinggal menunggu tulang kalus tumbuh terus nyambung, dan bisa tiga bulan lagi, tiga bulan itu sudah normal di tulangnya,” ujar Zalnando.
“Ketika kaki saya sudah normal, saya kembali ke lapangan itu paling nyusul 40 persen lah, karena ototnya ingin dilatih dari sekarang, enggak kosong,” begitu rencana programnya.
Selain itu, Zalnando pun bakal berusaha hilangkan trauma dislokasi kaki kirinya.
Nantinya kala kembali ke lapangan, Zalnando pun bertekan tak ada keraguan dan bisa lebih kuat serta berikan yang terbaik untuk Persib Bandung.
Cedera horor ini pun baginya adalah risiko dari sebuah pekerjaan yang butuhkan totalitas untuk klub kebanggaannya ini.
“Kalau trauma sih saya pribadi enggak ada karena ini memang risiko perjalanan,” kata Zalnando.
“Saya sekali seumur hidup main bola jadi buat apa trauma."
"Gas lagi aja kalau sudah sembuh, karena bagian dari pekerjaan saya,” ujarnya.