"Jadi lah main figuran,"
"Datang ke lokasi, itu astrada, sutradara pada bingung, 'Ini Mas Sultan jadi apa, ya?' gitu, kan,"
"Jadi, gue jadi polisi yang nangkap-nangkap pemain utamanya gitu,"
"Gak ada dialog," ungkapnya.
Pria bernama asli Sultan Pasya Djorghi ini masih ingat, hanya dibayar Rp 250 ribu saat menjadi figuran.
"Karena gue butuh duit cash saat itu kan,"
"Karena kalau main harian, kan dibayar cash,"
"Figuran saat itu Rp 250 ribu," tutur Sultan Djorghi.