"Perbedaan umurnya jauh, jadi saya yang harus mereda.
"Saya banyak zikir aja, salat," ungkapnya.
"Alhamdulillah saya harus bisa ngerem.
"Karena kalau perempuan gak bisa ngerem itu sama-sama saling ego," sambungnya.
Muzdalifah sendiri pun cuma bisa berpasrah diri kala hadapi Fadel.
Dirinya pun masih harapkan rumah tangga yang damai dan akur bareng suaminya.
"Banyak minta sama allah aja sekarang ini.
"Saya gak mau seperti itu lagi, mengalir aja sekarang ini. Pelan-pelan aja," ungkapnya.
Bagi perempuan mandiri yang pernah menikah, Muzdalifah pun mengerti kondisi suaminya.
Ia pun paham bila manusia memiliki sifat yang berubah dan suasana hati yang tak pasti.
"Namanya hati gak bisa ukur, besok lusa bisa berubah lagi," ucapnya.