"Putri harusnya entah masuk ke dalam kolong meja, atau kolong tempat tidur, kolong lemari, dan segera mungkin menelpon para ajudan ataupun menelepon suaminya yang pada saat itu adalah sebagai Kadiv Propam dan tolong segera amankan," terangnya.
Menurutnya, upaya ini tak dilakukan oleh Putri gegara tahu situasinya aman hingga tak berusaha cari pertolongan.
"Nggak dilakukan karena dia yakin dan percaya diri bahwa di luar situasinya aman karena diduga keras dia tahu peristiwa apa yang terjadi di luar kamarnya," ucapnya.
Menurutnya, dari keterangan ini menandakan kalau Putri ini sudah tahu peristiwa yang terjadi pada saat berada di rumah jalan Duren Tiga.
Sedangkan dalam sidang, Putri pun bantah kalau tahu akan adanya pembunuhan pada Yosua.
Ia pun juga katakan ke Duren Tiga bukan untuk bawa Brigadir J untuk dieksekusi di rumah dinas Polri.
Tujuannya ke sana pada 8 Juli 2022 lalu kata putri ini adalah jalani isolasi mandiri gegara baru pulang dari Magelang.
Sambo pun sampaikan kalau istrinya tak terlibat kasus ini dan tak dengar adanya pembicaraan soal rencana mengintrogasi Yosua.
Sambo bahkan sebut dirinya belum putuskan kapan akan interogasi Yosua dan dilakukan di mana terkait dengan cerita istrinya yang telah dilecehkan dan diperkosa di Magelang.