Keduanya mengaku khilaf.
Mengutip dari Kompas.com, Josman Harianja mengatakan jika penemuan bayi pertama kali dilaporkan sekira pukul 10.45 WIB.
"Awalnya saksi melihat ada bayi di samping dinding sekolah, posisinya terbungkus jaket almamater," kata Josman.
Bayi yang dibuang tersebut berjenis kelamin perempuan, saat ditemukan warga, bayi masih diselimuti dengan almamater.
"Warga setelah itu langsung membawa bayi tersebut ke klinik bersalin, namun setelah dicek oleh bidan, bayi tersebut sudah tidak bernapas," jelasnya.