"Jadi seharusnya yang konteks mengenai pelecehan seksual, ini adalah memori yang sangat penting banget.
"Harusnya ketika seseorang menceritakan mengenai sesuatu yang penting, episodik ini bisa dijelaskan secara detail atau ketika tidak bisa dijelaskan secara detail penuh dengan muatan emosi yang terbaca melalui ekspresi dan gesturnya,"tutur dia.
"Tapi ternyata ini ini tidak terlihat pada Pak Sambo, sehingga yang beliau mencoba mengalihkan sehingga isunya tidak lagi ke pelecehan seksual.
"Ini ekspresi yang ditunjukkan adalah jangan masuk ke episode ini tapi digeser ke hal-hal yang lain,"tambahnya.
Baca Juga: Ferdy Sambo Ngamuk, Sosok Wanita Lain Menangis di Rumahnya Dibongkar Bharada E: Harusnya Dipecat!