Tapi pundak sini juga naik. Tapi kita lihat dari intonasi suara ini sangat berbeda sekali,"ujar dia.
Selain itu, Monica juga soroti cara Sambo ini memegang mic.
"Kemudian ketika pegang mic beberapa kali saya lihat seperti ini (pakai dua tangan) dan kemudian digenggam erat-erat.
"Ini adalah bahasa non verbal yang biasanya mengatakan bahwa informasi ini harus tetap saya jaga kuat-kuat,"tutur dia.
Selain itu, Monica juga lihat kalau Sambo ini sering kali menghindar bila pertanyaannya dikonfrontasi oleh para terdakwa.
"Ada informasi yang harus masih tetap konsisten saya pegang, artinya ketika dihadapkan kepada satu pernyataan menurut saksi yang lain informasinya tidak seperti ini.
Maka yang beliau lakukan adalah mencoba untuk menghindari menjawab itu dengan mengatakan 'ya menurut saya begini' enggak ada penjelasan yang lain,"bebernya.
Ia pun soroti ekspresi Bharada E yang sempat geleng-geleng kepala dan bahkan tertawa kala dengan pernyataan Sambo.
"Ketika Eliezer mendengar sesuatu kemudian menggeleng dan ada juga bahkan tertawa, ada juga merasa geram dan marah yang terlihat dari ekspresinya.
"Nah ini menujukkan bahwa apa yang disampaikan oleh PakFerdy Samboini tidak sesuai dengan apa yang dialami maupun dirasakan oleh Eliezer,"kata dia.
Selanjutnya, soal isu dugaan pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J, menurut Monica ini tak ada emosi yang terbaca pada Sambo.
Bharada E sebut empat kesaksian Ferdy Sambo bohong.