"Sehari-hari keluarga korban itu bagus, tidak ada masalah dengan lingkungan. Aktif keluarganya, tersangka itu juga aktif ikut pengajian. Keluarga secara umum bagus," ujarnya, Senin (28/11/2022) malam.
Ia menambahkan, keluarga korban pun terbilang harmonis tidak pernah berkonflik dengan warga sekitar.
"Orangnya bagus, tidak pernah ada mengira. Keluarga itu dengan warga sopan, keluarganya harmonis. Memang bapaknya itu kerjanya pindah-pindah, tapi merka tinggal di sini sudah dari dulu, sejak anak-anaknya kecil," terangnya yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Mertoyudan.
Ia pun mengaku kaget dan tak menyangka saat mendengar kabar bahwa pelaku pembunuhan tiga anggota keluarga tersebut adalah anak kedua korban.
"Tak mengira ya, Ibu- ibu di RT juga begitu, ada kabar seperti itu langsung lemas, tidak menyangka," ungkapnya.
Sementara itu, terkait hukuman yang akan diterima tersangka, Dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
"Harapan dari warga gimana sangat prihatin ya. Kami sampai sekarang belum percaya, kalau untuk hukuman pastinya sesuai dengan aturan hukum diserahkan kepada polisi," urainya.