Contohnya adalah, dapur berukuran 2 m x 2 m yang terdapat pada bangunan dengan luas sekurang-kurangnya 39 m2.
Meskipun kecil, pembangunan dapur tersebut tetaplah harus menggunakan RAB dalam prosesnya.
Sesuai dengan tujuan awalnya, kendali atas arus keluar masuk keuangan akan lebih terjaga serta catatan pengerjaan pun terekam dengan sempurna.