RAB mencakup beberapa poin penting seperti ukuran pengerjaan, jenis dan harga material, serta biaya tukang dan biaya tak terduga.
Setiap poin-poin tersebut merupakan hal standar yang lazimnya ada dalam sebuah RAB pembuatan dapur.
Perlunya Sketsa
Proses penyusunan RAB biasanya dilakukan ketika sketsa rancangan dapur oleh jasa kontraktor telah disetujui klien.
Langkah penyusunan ini tentunya setelah dilakukan beberapa kali perubahan dalam rancangan desain dan juga material yang digunakan. Sehingga RAB menjadi lebih akurat.
Patuhi RA B
Meskipun tidak mengikat, RAB haruslah dipatuhi.
Seringkali karena tidak sesuai dengan keinginan, klien tiba-tiba ingin mengubah desain dapur di tengah jalan.
Jika tetap dipaksakan, terdapat 2 risiko utama yang dapat timbul yang berkaitan dengan RAB.
Dapur yang tercipta tidak sesuai dengan idaman, atau membengkaknya anggaran.
Ukuran dapur yang terdapat di setiap rumah sangat variatif sesuai kebutuhan.
Akan tetapi, terdapat ukuran ideal yang dapat dijadikan patokan, yakni 1:10 dari luasan bangunan keseluruhan.