"Ya udah, mau nggak mau, Icha aja deh syuting, nyanyi segala macem," tuturnya.
Saking terpuruknya ekonomi keluarganya, Kiesha mengaku sempat kesulitan untuk makan.
“Bener-bener nggak bisa bayar apa-apa. Ada cicilan segala macem, nggak bisa sama sekali,"
"Mau makan pun susah. Sampai bener-bener waktu itu kerja bolak balik Jakarta-Bogor, Jakarta-Bogor, siang malem di umur segitu” cerita Kiesha Alvaro.
Hingga akhirnya seiring berjalannya waktu, Kiesha sudah mulai menerima kenyataan.
Hubungannya dengan Pasha Ungu pun kembali membaik.
“Semakin ke sini, semakin gede, semakin mikir lah. Karena alhamdulillah kan ekonomi udah mulai membaik, jadi beban pikirnya nggak terlalu banyak.
"Nah, dari situ mulai mikir ‘kenapa dulu bisa begini ya?’ ‘kok bisa terjadi perceraian tuh kenapa ya?” ujar Kiesha Alvaro.
Anak sulung Pasha Ungu itu mengaku butuh waktu lama sampai akhirnya ia berdamai dengan keadaan.
“Pelan-pelan aku cari tahu lah, ‘oh ternyata begini, ternyata kenapa bisa begini karena begini’,"
"Karena dulu mikirnya ‘oh ayah jahat, ayah begini, ayah begini’,” kata Kiesha.