Itulah kenapa, dibutuhkanlah ruang khusus sebagai area memasak sekaligus menyimpan alat-alat dan bahan-bahan memasak.
Ruang khusus itulah yang kelak dikenal sebagai dapur kotor.
Dapur kotor sebenarnya adalah istilah populer yang dipakai untuk menyebut dapur aktif.
Berbeda dengan dapur bersih yang membutuhkan nilai visual tinggi, desain dapur kotor lebih ditekankan pada sisi fungsinya.
Dapur kotor yang baik haruslah memiliki area meracik dan memasak yang nyaman, serta jaringan pembuangan yang memadai.
Hal tersebut karena dalam dapur kotor terjadi banyak aktivitas memasak yang menghasilkan jumlah sampah yang tinggi.
Bicara masalah ukuran, sebuah dapur kotor biasanya lebih besar daripada dapur bersih.
Tentu saja, aktivitas yang terjadi menjadi pertimbangan utama.
Di dalam dapur kotor terjadi lebih banyak aktivitas, di antaranya meracik dan menyimpan alat-alat dan bahan-bahan memasak, mencuci dan mengolah bumbu, serta memasak.
Sedangkan dapur bersih hanya digunakan untuk aktivitas memasak yang sederhana, seperti memanaskan makanan, dan menyajikannya.
Dari fungsi-fungsi yang telah diuraikan sebelumnya maka dapat diperoleh sebuah ukuran standar sebuah dapur yang ideal.