Warganet pun sampai ramai-ramai lakukan downvote di video dan tuliskan kalimat kritikan di kolom komentar.
Usai mendapatkan kritikan ini, perawat tersebut bukannya intropeksi diri.
Ia pun malah tak terima dengan kritikan yang diberikan warganet.
Sang perawat pun akui kalau dirinya tunjukkan pengalamannya kala bantu korban tragedi Halloween di Itaewon.
Perawat ini pun mengatakan kalau sebenarnya saat itu bukanlah shift-nya bekerja.
Namun, ia pun rela datang dan tak mendapatkan bayaran.
"Saya benar-benar kesal melihat banyak komentar negatif di video ini,
Saya dihubungi oleh rekan kerja dan dibantu di sana selama 3 jam tanpa dibayar,
Saya mengedit video ketika saya sudah pulang kerja,
Ada yang komentar 'Kamu harusnya menyelamatkan pasien daripada syuting', padahal aku hanya merekam ketika tidak ada pasien,
Ada juga orang yang meninggalkan komentar kebencian untuk para dokter, tapi saya seorang perawat,