Suar.ID - Tragedi Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, menewaskan setidaknya 149 orang.
Korban mayoritas berjenis kelamin perempuan ini tewas dalam kerumunan besar di kawasan Itaewon, pada Sabtu (29/10/2022) malam.
Mereka meninggal dunia karena terinjak-injak dalam kejadian nahas tersebut.Sebuah gang sempit di sebelah landmark Hotel Hamilton dipadati banyak pengunjung hingga kerumunan semakin tidak terkendali.
Banyak yang berdesak-desakkan hingga berjatuhyan.Situasi tak terkendali di gang ini semakin meningkat, mengingat lebarnya yang dilaporkan hanya sekitar empat meter dengan posisi sedikit miring (menanjak).
Para pengunjung pun terperangkap di antara kerumunan yang keluar dari hotel dan kerumuman dari pintu keluar 1 dan 2 stasiun kereta bawah tanah Itaewon.
Beberapa orang malam itu menunjukkan tanda-tanda mati lemas dan serangan jantung.
Kejadian tragis di hari Halloween ini ternyata bukan kali pertama.
Pada awal 1970-an, ada ketakutan nyata di hari Halloween.Media, departemen kepolisian, dan politisi mulai menceritakan jenis baru kisah horor di hari Halloween.
Hal yang paling menakutkat adalah tentang insiden "permen beracun".
Mengutip dari The New York Times, ada kemungkinan orang asing menggunakan tradisi "trick or treat" Halloween untuk meracuni anak-anak.
Tradisi ini biasanya dilakukan anak-anak dengan cara mengetuk pintu orang dewasa.
Para anak-anak akan memberikan pilihan "trik atau treat".