Komandan Paspampres, Marsda TNI Wahju Hidajat Soedjatmiko mengatakan, perempuan tersebut telah ditangkap anggotanya.
Kemudian, ia diserahkan kepada pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.
“Sudah diserahkan,” katanya, melansir Tribunnews.
Wahju mengatakan, perempuan tersebut kedapatan membawa senjata api jenis FN sekitar pukul 07.00 WIB.
Ia meluruskan, perempuan tersebut tidak ditangkap karena berupaya menerobos ke Istana Kepresidenan.
Perempuan tersebut ditangkap Paspampres, karena tingkah lakunya yang mencurigakan.
Perempuan tersebut berdiri di dekat pos utama Paspampres di depan Istana Merdeka, berada dekat lampu lalu lintas.
“Jadi, perempuan tersebut tidak menerobos Istana,"
"Tapi justru berawal dari kewaspadaan anggota kami (Paspampres) yang langsung menghampiri perempuan tersebut,"
"Dan perempuan tersebut langsung mengacungkan senjata ke arah anggota (Paspampres),” katanya.
Melihat kondisi seperti itu, anggota Paspampres langsung mengambil senjata api yang ditodongkan.