Kemudian Arman pun menjelaskan kalau catatan sehari-hari ini termasuk rapat hingga kegiatan harian Sambo.
Terutama kala yang bersangkutan ini menjabat sebagai Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim atau kala berpangkat Kombes sampai kini telah dipecat dari Polri.
Meski begitu, Arman sendiri pun akui tak tahu apakah buku hitam milik Sambo ini miliki daftar nama anggota Polri yang telah jalani sidang kode etik.
Untuk diketahui, buku hitam milik Sambo ini memang sudah ramai dibicarakan sebelumnya.
Lebih-lebih, buku hitam ini sudah dibawa Sambo saat pelimpahan tahap 2 berkas perkara kasus pembunuhan berencana Brigadir J ke Kejaksaan Agung pada Rabu (5/10).
Selain itu, Sambo pun pernah bawa buku hitam ini saat sidang kode etik Polri (KKEP).
Sibuk Coret-coret Catatan
Sambo pun terpantu gunakan baju batik dan tak berikan apapun kala tiba di PN Jakarta Selatan.
Melansir dari Kompas TV, meski begitu Sambo ini nampak bawa sebuah buku catatan berwarna hitam berukuran kecil dan sebuah dokumen berukuran lumayan besar berwarna merah.
Kemudian kala JPU bacakan dakwaan, Sambo pun nampak begitu sibuk corat-coret dokumen yang dibawanya tadi.
Ia pun sesekali nampak menengok ke sekelilingnya lalu perhatiannya pun kembali tertuju pada catatan yang dibawanya.