Suar.ID - Nama Irjen Pol Teddy Minahasaini memang sedang ramai diperbincangkan usai terlibat dalam kasus narkoba.
Terkait hal ini, mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji pun turut berikan komentar.
Susno Duadjiini rupanya curiga kalau Teddy Minahasaini gunakan kekayaannya untuk dapatkan promosi dalam kariernya sebagai polisi.
Kecurigaan ini muncul usai Teddy Minahasasudah 3 kali jabat sebagai Kapolda yang mana jabatan tersebut merupakan jabatan yang strategis.
Sebelumnya diketahui kalau Teddy Minahsaa ini ditangkap dan ditempatkan dalam ruang khusus.
Hal ini dikarenakan diduga Teddy Minahasa ini terlibat jaringan narkoba.
Pasalnya, saat menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat, Teddy Minahasa ini dicurigai telah jual barang bukti sabu seberat 5 kg ke penadah di Jakarta.
Selama berkarier ini, Teddy Minahasa ini pernah 3 kali jabat sebagai Kapolda.
Pertama, Teddy Minahasa menjadi Kapolda Banten pada tahun 2018 gantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang kini jabat sebagai kapolri.
Selanjutnya, pada tahun 2021, ia jabat sebagai Kapolda Sumatera Barat sebelum kemudian ditunjuk sebagai Kapolda Jawa Timur gantikan Irjeen Pol. Nico Afinta.
Melihat fakta ini, Susno Duadji pun akui heran.